Bobby Nasution Pastikan Insentif Nakes di Medan Segera Dibayar
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution, memberikan klarifikasi terkait tunggakan insentif para tenaga kesehatan (nakes) yang belum dibayarkan sejak Mei hingga September 2020. Menantu dari Presiden Joko Widodo ini pun meminta maaf atas keterlambatan pembayaran insentif nakes.
"Kepada nakes di seluruh Kota Medan. Saya selaku wali kota mewakili Pemerintah Kota Medan, Dinas Kesehatan, memohon maaf atas keterlambatan insentif nakes yang terjadi," kata Bobby di Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Senin (15/3).
Lanjutnya, untuk mengatasi keterlambatan insentif nakes dirinya telah menerbitkan peraturan wali kota (Perwal).
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa yang dilakukan relawan Bobby Nasution di Medan? Kita relawan terus bergerak di akar rumput. Mengadvokasi rakyat untuk urusan sosial, kesehatan serta pendidikan. Bahkan kemarin baru giat pelestarian permainan rakyat di sejumlah tempat di Kota Medan,“ tukas Asril.
"Saya sudah jabarkan, tak lebih dari seminggu dari dilantik sebagai wali kota. Saya sudah menandatangani Perwal penjabaran anggaran untuk insentif nakes bisa dibayarkan," ucap Bobby.
Nantinya, dalam pembayaran insentif tersebut tidak ada pemotongan pajak. Sedangkan, untuk nakes di Rumah Sakit Pirngadi Medan, akan dibayar berangsur. Tahap awal pembayaran akan dibayar untuk insentif bulan Mei hingga September 2020.
"Saya selalu minta crosscheck bahkan hari Jumat lalu untuk bulan Mei. Khusus nakes RSUD Pirngadi, sudah ada pembayaran di pagi hari" ujarnya.
"Mudah-mudahan hari ini (pencairan) hingga bulan September bisa kita lakukan. Hari ini sudah diproses sudah (melalui) Bank Sumut juga sudah ada, target kita hari ini diselesaikan," Bobby menambahkan.
Ke depannya Bobby berharap keterlambatan pembayaran insentif para nakes tidak terjadi lagi. "Saya janji ke depan tidak terjadi lagi penunggakan insentif nakes kedepannya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan honor ini bakal berlaku mulai 2024. Naik dari 250 ribu rupiah jadi 400 ribu rupiah
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Bobby Nasution bertemu dengan influencer dan konten kreator di Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution meninggalkan ruang rapat untuk bertemu Serikat Pekerja Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPA SPSI).
Baca SelengkapnyaBobby menegaskan sudah berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBeasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaSenantiasa semangat untuk meraih impian menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaPengembalian 100 persen uang proyek lampu estetika jalan Kota Medan terus menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada relokasi, pembongkaran, ataupun penggusuran terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Deli.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaPembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya