Bobol Alfamart, aksi 3 pencuri gondol Rp 18 juta terekam CCTV
Merdeka.com - Komplotan pencuri yang membobol Alfamart di Jalan Puspogiwang Barat, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (22/4) dini hari, terekam CCTV.
Dalam aksi yang dilakukan sekira 30 menit tersebut, komplotan pencuri yang semuanya mengenakan helm berhasil menggasak uang yang disimpan dalam brankas senilai Rp 18 juta. Selain itu puluhan bungkus rokok juga raib ikut dibawa kabur pelaku.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pencuri yang diduga sebanyak tiga orang terekam CCTV berhasil masuk Alfamart pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
"Iya, aksinya terekam CCTV. Ada tiga laki-laki yang masuk menggunakan helm. Masuk pukul 03.00 keluar pukul 03.30 WIB," terang seorang petugas Inafis Polrestabes Semarang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, komplotan pencuri diduga telah mengetahui kondisi Alfamart sebab pelaku usai berhasil membobol pintu, langsung ke tempat brankas penyimpanan uang.
Komplotan pencuri diduga masuk dengan cara mencongkel gembok kunci pintu rolling door menggunakan kunci palsu (diduga leter T).
"Sepertinya kunci T, karena lubang kuncinya rusak dan tidak ada bekas potongan. Ada dua pintu, pertama pintu besi pada bagian luar, kemudian pintu kaca pada bagian dalam, semuanya dibuka paksa," paparnya.
Selain itu, para pelaku juga merusak sejumlah kabel CCTV mini market yang buka pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB itu.
Di TKP, petugas juga mengamankan sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku. Di antaranya linggis kecil, gunting dan obeng.
"Ada beberapa alat yang diduga digunakan pelaku. Kami amankan linggis, gunting dan obeng. Targetnya brankas, beberapa bungkus rokok juga diambil," jelasnya.
Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh Anik (18) karyawan Alfamart. Anik seketika terhenyak saat mendatangi tempat kerjanya sekira pukul 05.55 WIB.
"Saya bawa kunci karena saya yang pagi ini tugas. Saya sampai, pintunya sudah terbuka. Padahal kuncinya masih saya bawa. Saya pikir ada teman yang sudah masuk, tapi saya panggil-panggil tidak menjawab," terangnya.
Mengetahui kondisi itu, Anik kemudian menghubungi teman-temannya. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.
"Saya ndak berani masuk, sampai teman-teman datang. Lalu ada polisi," tuturnya.
Anik menambahkan setiap kali tutup, pintu mini market selalu dikunci. Bahkan menggunakan rantai pengaman. Kasus tersebut, masih dalam penyelidikan kepolisian. Sejumlah saksi juga telah menjalani pemeriksaan.
"Uang di brangkas, ada sekira Rp 18 juta. Lalu rokok di belakang kasir juga diambil," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca Selengkapnya