Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bobol dinding kamar mandi, 7 napi di Rutan Tapaktuan melarikan diri

Bobol dinding kamar mandi, 7 napi di Rutan Tapaktuan melarikan diri Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tujuh orang narapidana yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, melarikan diri pada Sabtu (13/8) dini hari. Mereka membobol dinding kamar mandi.

Kepala Rutan Kelas II-B Tapaktuan, Irman Jaya membenarkan perihal kaburnya tujuh orang napi tersebut yang memanfaatkan situasi. Pada saat kejadian, suasana lagi lengang dan sepi lantaran wilayah Kota Tapaktuan sedang diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan aliran listrik PLN sedang padam.

Ke-7 napi yang mendekam di kamar (sel) nomor 2 itu berhasil kabur setelah membobol dinding kamar mandi dan selanjutnya memanjat pagar rutan setinggi lebih kurang 5 meter yang berada di bagian belakang. Para napi yang kabur tersebut juga memotong kawat berduri yang dipasang di bagian atas beton melingkari pagar.

"Jam berapa napi dan tahanan itu kabur belum bisa kami pastikan karena tidak ada petugas yang melihatnya secara langsung. Namun yang pasti, saat petugas melakukan patroli rutin sekitar pukul 01.00 WIB, kondisi Rutan masih kondusif. Kami perkirakan kejadian itu berlangsung antara jam 2 sampai jam 4 dinihari," kata Irman Jaya seperti dilansir dari Antara, Minggu (14/8).

Menurutnya, dari 21 orang tahanan dan napi yang berada dalam kamar nomor 2, tidak seluruhnya kabur melainkan hanya sebanyak tujuh orang napi saja.

Ke-7 napi yang telah mendapat vonis pengadilan tersebut masing-masing adalah Dedi Saputra bin Nardin (kasus cabul masa hukuman 9 tahun), Khairuddin bin Syahidin (kasus ganja masa hukuman 10 tahun), Athailah bin Ali Basyah (kasus pencurian masa hukuman 3 tahun), dan Dedek Irfan bin Narto (kasus penggelapan masa hukuman 2,6 tahun).

Kemudian Hamidun bin Zulkifli (kasus pencurian masa hukuman 2,10 tahun), Darmawan bin M Yakob (kasus narkotika masa hukuman 5,2 tahun) dan Agussalim bin Nurdin Ilyas (kasus Narkotika masa hukuman 5,3 tahun).

Menurut dia, dari tujuh napi yang kabur tersebut dua diantaranya merupakan napi pindahan dari Kabupaten Bireuen.

Ia menyatakan, pihaknya menyesalkan keputusan para napi tersebut melarikan diri, karena ada beberapa di antaranya yang tinggal menjalani masa hukuman sekitar beberapa tahun lagi.

Saat ditanya menggunakan alat apa para napi tersebut membobol dinding, Irman Jaya mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahuinya. Karena di lokasi kejadian tidak ditemukan peralatan apapun baik untuk membobol dinding maupun untuk memanjat pagar setinggi lebih kurang 5 meter tersebut.

"Menggunakan alat apa, sejauh ini belum kita ketahui karena di lokasi tidak ditemukan barang bukti peralatan sebagai sarana mereka untuk melarikan diri," tegasnya.

Menyangkut dugaan atau indikasi adanya keterlibatan orang dalam (sipir) dalam kasus tersebut juga belum bisa dipastikan, karena bukti yang mengarah ke arah tersebut belum ditemukan.

"Yang pasti penjagaan oleh petugas telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) meskipun dengan segala keterbatasan. Setiap malamnya petugas jaga berjumlah sebanyak 3 orang yakni komandan jaga di dalam pos serta dua orang lagi satu di depan dan satu lagi di blok tahanan," jelasnya.

Jumlah tiga orang petugas jaga setiap malam tersebut diakui oleh Irman Jaya sangat tidak sesuai dengan jumlah tahanan dan Napi di Rutan tersebut yang mencapai 147 orang. Namun kondisi tersebut merupakan pilihan yang harus dilaksanakan dengan keterbatasan personil yang hanya berjumlah sebanyak 12 orang.

"12 orang personil ini dibagi 4 regu sehingga dalam satu regu berjumlah 3 orang. Maka 3 orang inilah yang secara rutin melakukan proses penjagaan sesuai jadwal shif piket yang telah diatur," bebernya.

Disamping itu, pihaknya juga merasa kewalahan dengan kondisi Rutan Kelas II-B Tapaktuan yang mengalami segala keterbatasan. Baik dari segi personil maupun sarana dan prasarana itu, harus menampung tahanan dan napi secara rutin setiap tahunnya mencapai 147 orang.

"Jumlah tahanan dan napi ini tergolong over kapasitas jika dibandingkan dengan kondisi bangunan Rutan yang seharusnya hanya mampu menampung napi dan tahanan hanya sebanyak 75 orang saja," keluh Irman.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya

Baca Selengkapnya
Jebol Teralis Kamar, Tujuh Tahanan dan Narapidana Rutan Salemba Kabur
Jebol Teralis Kamar, Tujuh Tahanan dan Narapidana Rutan Salemba Kabur

Petugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.

Baca Selengkapnya
8 Tahanan BNN Provinsi Sumut Kabur Setelah Merusak Jeruji Besi
8 Tahanan BNN Provinsi Sumut Kabur Setelah Merusak Jeruji Besi

Delapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng

Penangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya

Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur

Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga

Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.

Baca Selengkapnya
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

Baca Selengkapnya
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya