Bobol kartu ATM, eks karyawan Perbankan BUMN kuras Rp 44 juta
Merdeka.com - Frans Faisal Rachman dibekuk unit Reskrim Polsek Tangerang setelah membobol kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik seorang Pegawai Negeri Sipil di kota Tangerang. Aksinya terungkap, setelah polisi melacak transaksi pelaku yang menggunakan mesin ATM milik korban.
Kabag Humas Polres metro Tangerang Kompol Abdul Rachim menerangkan, berdasarkan laporan, korban seorang PNS mengaku kehilangan kartu ATM.
"Saat berada di Bandara Soekarno-Hatta korban mengecek kalau saldonya hanya tersisa Rp47 ribu, dan baru melaporkan kehilangan kartu ATM ke Polisi," ucap dia, Rabu (12/9).
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Dari laporan itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan mendapati data transaksi pelaku di sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang.
"Pelaku membeli Handphone di TangCity Mall. Dari situ kami ungkap identitas pelaku dan menemukan pelaku kembali bertransaksi untuk menjual handphone yang dia beli dari kartu ATM korban," cetus Abdul Rachim.
Dari keterangan korban, uang yang ada dalam kartu ATM itu hilang digunakan pelaku hingga Rp 44.360.463.
"Uang itu habis digunakan pelaku, seorang mantan karyawan Perbankan BUMN," katanya
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 terkait pencurian dengan pemberatan dengan sanksi pidana 7 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaPembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaCuri uang tempatnya bekerja dengan berikan QRIS pribadi untuk pembayaran, aksi kasir ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca Selengkapnya