Bobol Mesin ATM di Padang, 5 Perampok Gondol Uang Rp 250 Juta
Merdeka.com - Perampok membobol satu unit mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Swalayan Mutiara, Jalan Balai Baru, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (12/10) dini hari. Isi ATM Rp 250 juta habis dikuras para pelaku diketahui berjumlah lima orang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pembobolan mesin ATM itu terjadi pada Senin (12/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Dia menjelaskan, jumlah pelaku lima orang itu diketahui dari keterangan salah seorang saksi yang melihat para pelaku usai membobol ATM tersebut.
"Saat itu saksi menggunakan sepeda motor dan kebetulan lewat disana, saksi melihat kelima pelaku telah selesai melakukan aksinya," kata Rico kepada merdeka.com di Padang, Senin (12/10).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian, saksi mencoba mengejar para pelaku yang menaiki satu unit mobil Toyota Avanza berwarna abu-abu. "Namun saksi terpaksa menghindar karena para pelaku mencoba menabrak saksi. Menurut keterangan saksi, para pelaku bergerak menuju Bandara (BIM)," jelas Rico.
Untuk modus operandinya, dijelaskan Rico, para pelaku menggunakan mesin las listrik. "Mereka berhasil mengambil uang tunai mencapai Rp 250 juta," kata Rico.
Rico mengakui bahwa lokasi mesin ATM itu sedikit terpencil dari keramaian. "Lokasi ATM itu memang sedikit terpencil jika di malam hari, karena letaknya di pasar. Ditambah lagi, disana tidak mempunyai penjaga keamanan," jelas Rico.
Saat ini, kata Rico pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi ATM tersebut. "Saat ini sejumlah barang bukti telah dikumpulkan, guna mengungkap dan menangkap para pelaku tersebut," kata Rico.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya