Bocah 11 Tahun Asal Pamekasan Meninggal karena Corona juga Memiliki Penyakit DBD
Merdeka.com - Pasien positif corona berusia 11 tahun asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur meninggal dunia. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menuturkan korban juga mengidap penyakit penyerta, yaitu demam berdarah dengue (DBD).
Selain itu, pasien positif corona berusia 65 tahun juga meninggal dunia. Pasien tersebut juga mempunyai penyakit penyerta. Pasien laki-laki itu sempat dirawat di RSUD dr Soetomo.
"Yang paling tua usia 65 tahun, yang paling muda 11 tahun. Yang 11 tahun ini karena dia punya DBD, kelas 4 (SD)," kata Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4) lalu. Dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam membenarkan ada warganya yang positif terpapar virus corona sesuai hasil pemeriksaan laboratorium dari Balitbangkes Jakarta.
"Memang benar ada warga Pamekasan yang positif corona, sesuai hasil pemeriksaan dari Jakarta," katanya.
Bupati menjelaskan, warga Pamekasan yang positif corona ini setelah datang dari Malang. Dia datang dalam kondisi sakit, lalu dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan.
Menurut bupati, pasien itu datang dari Malang, Jawa Timur pada hari Selasa, 17 Maret 2020. Lalu, pada Kamis, 19 Maret 2020 sekitar 21.20 WIB dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan.
"Jumat, 20 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 WIB pasien meninggal dunia," kata bupati.
Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Pamekasan lalu mengirim spesimen pasien ke laboratorium BBTKLP2 (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya.
"Beberapa hari kemudian, yakni pada 24 Maret 2020, hasilnya ke luar dan diketahui negatif," kata bupati.
Namun meski hasilnya negatif, dokter dan perawat yang menangani pasien yang meninggal dunia tersebut dikarantina selama 14 hari dan tidak ada keluhan sampai hari ini.
"Orang tua si pasien juga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar bupati.
Lalu, pada Minggu, 29 Maret 2020 hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta menyatakan positif. "Jadi, kronologisnya seperti ini," ujar Bupati, menjelaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaDengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca Selengkapnya