Bocah 11 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Bengkel Ayahnya
Merdeka.com - Seorang bocah 11 tahun, M Fikri Al Habib, ditemukan tak bernyawa di bengkel milik ayahnya di Huta VII Lamidur Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, Sumut, Kamis (20/2) malam. Dia diduga tersengat listrik dari peralatan tempel ban.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Fikri pertama kali ditemukan abangnya, Wahyu, yang baru pulang ke rumah. Pemuda itu histeris mendapati adiknya telentang tidak bergerak di dalam bengkel.
"Saksi melihat di paha kanan adiknya sudah menempel alat tambal ban menggunakan aliran listrik yang sehari-hari digunakan orangtua mereka," sebut Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman H Sembiring, Jumat (21/2).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Apa saja kata-kata yang tepat untuk teman yang kehilangan ayah? Ada banyak sekali ucapan turut berduka cita, pastikan kamu memberikan kata-kata untuk teman yang ayahnya meninggal yang tidak menyinggung tetapi memberi semangat agar bangkit kembali. Meski perlu waktu lama tapi percayalah manusia akan pelan-pelan menerima takdir yang sudah digariskan Tuhan.
Wahyu kemudian memanggil warga sekitar. Mereka mengevakuasi jasad Fikri ke dalam rumah. Saat kejadian orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Mereka mengikuti yasinan di kediaman tetangga.
Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
"Korban diduga meninggal akibat tersengat listrik alat tambal ban milik orangtuanya," pungkas Lukman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya