Bocah 14 tahun sodomi 10 anak di bawah umur
Merdeka.com - Kasus sodomi kepada anak kecil terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. WD (14) diduga menyodomi 10 anak di bawah umur.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Iwan Rusmali, mengatakan, pihaknya iba terhadap kasus sodomi yang menimpa 10 anak di bawah umur. "Ini kejahatan luar biasa, harus ditangani kasusnya secara serius," ujar Iwan di Banjarmasin, Rabu (28/5). Demikian tulis Antara.
Kasus WD, pinta Iwan, harus ditangani dengan serius oleh lembaga hukum, dan lembaga perlindungan anak. "Sebab pelakunya juga remaja di bawah umur," tuturnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
Dia berharap, semua pihak memperhatikan kasus ini, jangan hanya tertumpu pada pihak berwajib, tapi juga peran orangtua dan masyarakat. "Ayo kita kawal sama-sama kasus ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua P2TP2A Intan Biduri Provinsi Kalsel Djauhar Manikam Muchlis Gafuri mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kali ini sudah yang kedelapan kali tercatat masuk di lembaganya. Tapi yang kali ini korbannya terbanyak.
"Kita berharap, pelaku dihukum seberat-beratnya, " ujar Djauhar.
Karena pelaku sudah berumur di atas 12 tahun, yang artinya lepas dari ketentuan harus di bawah 7 tahun penjara sesuai undang-undang.
Untuk terlibat langsung menangani kasus paedofilia ini, pihaknya akan mengkomunikasikan dulu dengan Lembaga Perlindungan Anak Prov Kalsel. "Agar jangan tumpang tindih menangani," ujarnya.
Tetapi pihaknya akan tetap memberikan bantuan yang diperlukan pihak berwajib, seperti bantuan pisikolog.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaArdi menerangkan kasus ini terungkap usai korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca Selengkapnya