Bocah 5 Tahun di Tangerang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan
Merdeka.com - Arsya Aditya alias Aca, warga jalan AMD Manunggal x RT 02 RW 02 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, menggegerkan warga sekitar. Kehebohan warga terjadi setelah bocah lima tahun itu ditemukan tewas di kamar kontrakan dihuninya, Senin (16/12).
Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung mengatakan, jenazah Aca ditemukan bersama ayahnya Ardiansyah di atas kasur dengan ceceran penuh darah.
"Benar korban anak atas nama AA alias Aca (5) tewas dengan luka tusuk di leher dan perut," kata Kompol Robinson Manurung.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Jasad Ditemukan Kakek dan Ibu
Menurut dia, jasad bocah itu pertama kali diketahui sang Kakek yang datang ke rumah kontrakan bersama Ibu korban.
"Mulanya didatangi kakek korban dan Ibunya, namun setelah digedor-gedor rumah kontrakan tidak kunjung dibuka, sampai akhirnya didobrak dan menemukan korban Aca dan Ayahnya Ardiansyah tergeletak di atas kasur," ujar dia.
Dia menjelaskan, Aca pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Dia ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tak bernapas.
"Kami periksa ada empat luka tusuk pada tubuh korban Aca, tiga tusukan di leher dan satu di perut korban," ujar dia.
Diduga Bunuh Diri
Sementara Ardiansyah ditemukan di kasur dekat jasad putrinya. Polisi menduga Ardiansyah menghabisi putrinya lalu bunuh diri.
"Diduga AD (ayah korban) yang tergeletak di atas kasur tempat tidur dalam kontrakan, saat kami temukan dia terbaring dan sudah kritis," kata dia.
Dugaan pembunuhan disertai aksi bunuh diri itu setelah polisi menemukan luka tusuk di perut dan leher Ardiansyah. Keduanya saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit umum Tangerang.
"Kemudian terduga pelaku AD oleh mertuanya beserta warga setempat dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untung pertolongan, dan korban ACA dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam," kata dia.
Pisah Ranjang
Dari keterangan diperoleh polisi antara Ardiansyah dan istrinya bernama Novi, sudah lama pisah ranjang. Sementara dari tempat kejadian, polisi menyita pisau stenlis, satu kain sprei berlumuran darah, satu unit handphone.
"Sudah tidak satu kontrakan, tinggal menunggu sidang (cerai). Bahwa korban sebelum kejadian sering berada di rumah kakeknya di daerah Selapajang Jaya Neglasari dan pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2019 sekira pukul 22.00 WIB korban dijemput oleh pelaku (AD) untuk diajak ke kontrakan," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaIroninya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaTragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca Selengkapnya