Bocah 5 tahun ditemukan bersimbah darah, ibu pengasuh diperiksa polisi
Merdeka.com - Penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anak berusia lima tahun di wilayah setempat. Anak berinisial M itu kini masih dirawat intensif di RS Awal Bros.
"Tersangka sedang dikejar," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto ketika dikonfirmasi merdeka.com pada Minggu (23/9). Ia tak menyebutkan identitas pelaku penganiayaan tersebut.
Adapun empat orang saksi yang diperiksa di antaranya ibu korban, Ani, seorang perempuan yang merupakan pengasuh korban, dan kakak korban yang masih berusia tujuh tahun. Indarto tak menyebutkan hasil pemeriksaan karena bagian dari penyidikan.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
M ditemukan ibunya dalam kondisi berdarah-darah di rumahnya Perumahan Lingkar Prima Asri, Jatibening, Pondok Gede. Korban ditemukan tak berdaya di ruang keluarga oleh ibunya pada Sabtu (22/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Ibunya kala itu baru saja pulang dari sebuah kafe.
Hasil pemeriksaan tim dokter, luka robek di kepala korban bekas benturan keras, bukan akibat luka senjata tajam. Selain luka robek, sejumlah ada sejumlah luka memar. Kini korban masih dirawat di ruang PICU RS Awal Bros.
Komisioner KPAI Kota Bekasi, Rury Arif Rianto mengatakan, ibu korban bersama dengan empat orang laki-laki awalnya berada di sebuah kafe untuk berpesta. Empat orang laki-laki itu lebih dulu sampai di rumah korban.
"Kalau versi ibunya, tiga dari empat orang keluar. Sehingga di rumah tinggal tinggal satu orang," ujar dia.
Menurut keterangan pengasuh kepada majikannya, kata Rury, satu orang itu hendak memperkosa si pengasuh. Sedangkan, kakak korban yang masih berusia tujuh tahun berada di dalam kamar lain.
"Kepolisian masih mengembangkan ini, ibu korban dan kakaknya sampai saat ini masih syok," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaTragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaBalita korban pemerkosaan yang diduga dilakukan ayah kandungnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaDelapan saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaAutopsi jenazah dilakukan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Banten.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah dua korban yang melapor. Polisi berjanji mengusut tunta kasus ini dan memeringati pihak-pihak tertentu agar tak mempersulit penyidikan.
Baca Selengkapnya