Bocah 6 Tahun Ikut Tewas di Mahakam Menyusul Ayahnya yang Berusaha Menolongnya
Merdeka.com - Bocah laki-laki, Rasidi (6), warga Desa Sarijaya, Sangasanga di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang tenggelam di Sungai Mahakam, siang ini ditemukan meninggal. Jenazahnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Jasad Rasidi ditemukan di perairan sungai kurang dari 24 jam usai jasad ayahnya, Untung (39), ditemukan masyarakat lebih dulu pada Selasa (15/6) petang kemarin.
"Korban (Rasidi) ditemukan sekitar jam 12.20 Wita tengah hari tadi. Berjarak sekitar 50 meter dari titik perkiraan awal korban tenggelam di sungai," kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta, Rabu (16/6).
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menerangkan, jasad korban Rasidi ditemukan dalam posisi tersangkut jangkar buatan perahu warga.
"Jangkar itu dibuat warga yang ikut penyisiran sungai. Jadi, tim SAR gabungan bersama warga kemudian mengevakuasi jenazah korban ke ambulan," ujar Riqi.
Dengan demikian, lanjut Riqi, operasi SAR pencarian korban berakhir dan ditutup sekitar pukul 12.45 Wita. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga.
"Atas permintaan keluarga, jenazah korban (Rasidi) dibawa ke rumah duka," pungkas Riqi.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (15/6) sore sekitar pukul 16.00 Wita, Untung dan anaknya pergi berkeliling sungai menggunakan perahu. Di perjalanan, perahu mereka terkena gelombang sungai, dan keduanya tercebur ke sungai. Untung yang berupaya menolong putranya terseret arus deras sungai lalu tenggelam. Dia akhirnya ditemukan meninggal, dan Rasidi hilang tenggelam usai kejadian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya