Bocah 7 Tahun di Tangerang Diculik Teman Kencan Ibu
Merdeka.com - Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di Tangerang, Banten, menjadi korban penculikan. Dia diculik pria yang baru dikenal ibunya dari aplikasi kencan.
Ibu bocah, TS (45), langsung melapor ke polisi. Pelaku Rachmad Guntur Marzuki ditangkap. Bocah 7 tahun itu pun berhasil diselamatkan.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi menerangkan, TS merupakan seorang janda. Dia dan Rachmad baru seminggu berkenalan via media sosial.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Perkenalan di dunia maya berlanjut, Rachmad menjemput TS di kediamannya Gang Sadar II No. 171 RT 02/02, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (18/5). Saat itu, TS mengajak anaknya yang berusia tujuh tahun.
"Korban dan pelaku saling kenal dari aplikasi kencan, satu minggu kemudian pelaku mengajak untuk bertemu dan disetujui oleh korban dengan catatan membawa anak perempuan yang berusia 7 tahun," kata dia Kamis (20/5).
Beddy mengatakan, mereka berdua berboncengan sepeda motor menuju ke kediaman pelaku di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, pelaku terlebih dahulu berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Penculikan pun terjadi ketika mereka dalam perjalanan menuju ke rumah Rachmad. Saat itu, pelaku meminta TS mampir ke restoran padang di Jalan Balai Pustaka No 1, Rawamangun, Jakarta Timur. Sementara pelaku dan anak korban menunggu di sepeda motor.
"Tapi karena antrean panjang, korban tidak jadi pesan nasi padang, pas keluar si cowok ini sama anaknya tidak ada, paniklah dia terus minta tolong sama tukang parkir dan pengemudi ojek daring untuk diantarkan ke kantor polisi," ujar dia.
Beddy menerangkan, korban mengadukan persoalan ke Polsek Pulogadung. Dia lalu memerintahkan Unit Reskrim Polsek Pulogadung untuk memburu pelaku.
Dari hasil penyelidikan, pihaknya berhasil menemukan pelaku dan anak korban di dalam kontrakan. Selain itu, didapati juga tas milik korban yang di dalamnya terdapat ponsel.
Beddy menerangkan, pelaku sedang diperiksa di Polsek Pulogadung.
"Kami jerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 328 KUHP tentang penculikan," tandas dia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca Selengkapnya