Cari Tahu Sebab Kematian, Polisi Autopsi Jasad Bocah Tewas di Bak Mandi
Merdeka.com - FA, bocah perempuan berusia delapan tahun ditemukan tewas di sebuah kontrakan di wilayah Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/7) kemarin. Jasad korban berada di dalam bak kamar mandi dengan kondisi tertutup kain dan ember.
Kepala Polsek Megamendung, Ajun Komisaris Asep Drajat, mengatakan polisi masih melakukan autopsi jasad korban untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sekaligus untuk mengetahui apakah korban mengalami kekerasan seksual atau tidak.
"Penyebab kematiannya belum tahu, kita masih nunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit," kata Asep, saat dikonfirmasi, Rabu (3/7).
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Asep menuturkan, dari keterangan pihak keluarga, korban sempat menghilang selama tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa. Secara kasat mata, tidak terlihat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sebab kondisinya sudah membusuk.
"Kita akan terus selidiki kasus ini. Kita juga sudah olah TKP," pungkas Asep.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca Selengkapnya