Bocah 9 tahun tewas tenggelam di kolam renang Tembilahan

Merdeka.com - Seorang bocah 9 tahun Iqbal meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang Telaga Puri Tembilahan Jalan Lingkar Kelurahan Pekan Arba, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Korban merupakan siswa kelas 3 Sekolah Luar Biasa di daerah tersebut.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra, menceritakan ketika itu korban dan adik-adiknya bersama ibunya pergi ke kolam renang tersebut. Mereka berenang di kolam khusus untuk anak-anak.

"Beberapa menit kemudian, tanpa sepengetahuan ibunya, korban pindah ke kolam dewasa. Tak lama berselang, terdengar suara teriakan dari pengunjung kolam bahwa ada anak tenggelam," kata Christian kepada merdeka.com, Sabtu (23/6).

Selanjutnya, petugas kolam melakukan pertolongan pertama yaitu mengangkat korban ke lantai dan menekan dada korban. Namun tidak ada reaksi dari korban.

Setelah itu pihak pengelola kolam bersama dengan keluarga membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan tindakan medis.

"Tetapi korban tidak dapat tertolong dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," ucap Chris.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dari hasil penyelidikan sementara korban merupakan anak berkebutuhan khusus dan tidak bisa berenang.

"Korban berpindah dari kolam anak ke kolam dewasa tanpa sepengetahuan orang tua. Kedalaman kolam dewasa lebih kurang 2 meter dan dijaga oleh 2 orang pengelola kolam," terang Chris.

Korban tenggelam di perkirakan selama 1 sampai dengan 3 menit. Dari hasil medis, dugaan penyebab kematian karena korban tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga yang diwakili oleh bapak kandung korban Sopiyanto (38) menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Antara keluarga dengan pihak pengelola kolam berunding dan mencapai kesepakatan.

"Keluarga tidak mempermasalahkan pihak pengelola kolam dan dikuatkan dengan surat pernyataan untuk tidak membuat laporan ke pihak kepolisian," jelas dia.