Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah-bocah malang meninggal karena kelalaian orangtua

Bocah-bocah malang meninggal karena kelalaian orangtua Balita jatuh di Bandara Kualanamu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap pasangan suami istri. Sebagai orangtua, sudah sepatutnya menjaga anak, layaknya menjaga diri sendiri. Apalagi anak tersebut masih di bawah umur atau balita yang membutuhkan banyak perhatian orangtua.

Akan tetapi, terkadang ada sebagian orangtua lalai terhadap buah hatinya. Mereka acuh dan membiarkan anak bertindak sesukanya tanpa ada pengawasan. Padahal jika tidak diasuh dengan baik, bahaya pun mengancam keselamatan anak.

Seperti kasus-kasus berikut ini, mereka harus rela kehilangan nyawa buah hatinya akibat lalai dalam mengasuh anak:

Orang lain juga bertanya?

Orangtua sibuk beli sandal, balita jatuh dari lantai 4 mal

Malang nasib Zia ALmam Safaraz (3), warga Jambangan, Surabaya, Jawa Timur ini. Minggu siang kemarin (20/12), anak pasangan Iskandar dan Latifah ini tewas, setelah jatuh dari lantai empat mal BG Junction, Jalan Bubutan, Surabaya.Sebelum menghembuskan napas terakhir, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Katolik St Vincentius Paulo atau RKZ Surabaya. Namun karena mengalami luka yang cukup parah, terutama di bagian kepala, nyawa korban tak tertolong.Informasinya, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban bersama kedua orangtua berada di lantai empat BG Junction. Saat itu, orangtua korban tengah memilih-milih sandal untuk dibelinya.Sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang lepas dari pengawasan orang tuanya, dan terjatuh dari lantai empat. Kedua orang tua korban yang panik, langsung membawa buah hatinya ke RKZ, agar segera mendapat pertolongan tim dokter.Sementara tim Inafis Polrestabes Surabaya datang ke tempat kejadian dan langsung mempolice-line lokasi serta menggelar olah TKP, untuk memastikan kronologis kejadiannya.Kapolsek Bubutan, Kompol Edit Widodo yang dikonfirmasi terkait kejadian ini, menyebut kondisi yang cukup parah dialami bocah malang itu usai terjun bebas dari lantai empat."Saat itu, ibu korban memilih sandal untuk korban. Tapi tiba-tiba terdengar suara orang teriak ada anak jatuh. Orang tuanya kaget, dan setelah dilihat ternyata anaknya sendiri," terang Edit, Senin (21/12).Dia melanjutkan, "Nyawa korban tak bisa diselamatkan karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Korban sempat dibawa ke RKZ. Tapi kemudian meninggal dunia di rumah sakit."Dari keterangan beberapa saksi yang dimintai keterangan, masih kata dia, peristiwa ini murni kecelakaan. "Kita sudah meminta keterangan beberapa saksi di TKP. Dan dari hasil olah TKP, peristiwa ini murni kecelakaan akibat kelalaian orangtua," tandasnya.Sementara Manajer Operasional BG Junction Surabaya, Heru mengatakan, dari informasi yang diterima pihaknya maupun pihak kepolisian, sebelum kejadian, korban tengah bermain handreel (pegangan karet eskalator) ketika orang tuanya sibuk belanja."Ada saksi yang melihat insiden itu. Bahkan berusaha menariknya. Tapi tubuh korban langsung terpelanting ke bawah," tandasnya.

Orangtua lengah, balita tewas jatuh dari lantai 3 Bandara Kualanamu

Seorang balita berusia 3 tahun, Nesya Siburian, tewas terjatuh dari lantai III Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (15/1). Bocah itu terjatuh setelah terlepas dari perhatian orangtuanya.Nesya jatuh setelah masuk ke sela-sela eskalator di lantai III bandara. Dia kemudian jatuh ke lantai 1.Putri dari Hetty Setiawani boru Tambunan(26), warga Jalan Rawe VI, Medan Labuhan ini sempat dilarikan ke RS Patar Asih, Beringin. Namun, karena lukanya parah, dia dirujuk ke RS Grand Medistra di Lubuk Pakam.Nesya sempat dirawat sekitar 2 jam dirawat di RS Grand Medistra. Namun, dia tidak mampu bertahan dan mengembuskan napas terakhir di sana.Informasi dihimpun, Nesya ke Bandara Kualanamu bersama ibunya, kakeknya Jonter Siburian (51), dan neneknya Berliana Samosir (50). Mereka ingin mengantarkan tante Nesya yang akan terbang ke Jakarta menumpang pesawat Lion Air.Sekitar pukul 17.20 WIB, saat mereka berada di lantai III yang merupakan area keberangkatan Bandara Kualanamu, Nesya diduga lepas dari perhatian keluarganya. Dia masuk ke sela-sela eskalator yang mengarah naik, sebelum akhirnya dia terjatuh hingga ke lantai 1 bandara itu.Setelah kejadian itu, Tante Nesya langsung membatalkan penerbangannya. Dia turut bersama keluarganya mendampingi bocah itu saat dibawa ke rumah sakit.Di RS Medistra Hetty, sang ibu, masih syok dan histeris. "Apa yang mau aku bilang sama bapak Nesya. Pintar kali anak aku itu. Tahun depan sekolah dia," ucap Hetty sambil menangis.Tenaga medis yang menangani Nesya, dr Dede Fadli Azharie, mengatakan bahwa bocah itu mengalami patah tulang dasar di bagian kepalanya."Korban juga mengalami pendarahan pada paru-paru," ucapnya.Manager Humas PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Kualanamu, Dewandono Prasetyo, menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini. Dia berjanji kejadian ini akan ditindaklanjuti.Dewandono juga memastikan AP II Cabang Kualanamu akan menanggung seluruh biaya perawatan dan pemakaman korban. "Kami juga mengimbau pengguna jasa bandara agar dapat lebih berhati-hati," imbaunya.Sementara Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Petugas masih mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian "Dugaan sementara ini merupakan kelalaian orangtua," ucapnya.

Orangtua tengah di dalam rumah, 2 anaknya tewas tercebur kolam

Orangtua Fahtir (6) dan Fadel (2) syok saat mengetahui kedua anaknya tewas dengan cara yang tragis. Kakak beradik warga kampung Cipayung, RT 02 RW 04, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tersebut tewas akibat tercebur ke dalam kolam sedalam 2,5 meter di belakang rumahnya.Informasi dihimpun, sebelum meregang nyawa, (28/11/2014), dua bocah itu asyik mengejar ayam milik salah satu tetangga mereka di belakang pekarangan rumah. Namun tak diduga, Fadel tergelncir dan tercebur ke dalam kolam milik tetangganya.Melihat sang adik tercebur, Fathir panik dan berusaha menyelamatkan Fadel. Tapi pertolongan Fathir pun gagal, lantaran keduanya tenggelam yang akhirnya tewas.Peristiwa nahas itu tak diketahui orangtunya, karena orangtua dua bocah itu sedang di dalam rumah. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak

Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang

Baca Selengkapnya
Ketahui Neglectful Parenting, Pola Pengasuhan Serba Cuek dari Orangtua dan Dampaknya pada Anak
Ketahui Neglectful Parenting, Pola Pengasuhan Serba Cuek dari Orangtua dan Dampaknya pada Anak

Neglectful parenting merupakan pola pengasuhan serba tidak terlibat dari orangtua.

Baca Selengkapnya
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua

Ketiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung

Derasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Tragis, 4 Bocah di Jagakarsa Tewas Usai Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi
Tragis, 4 Bocah di Jagakarsa Tewas Usai Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi

Ironinya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah di Pekalongan Nekat Gantung Diri Gara-Gara Ditegur Main HP oleh Orang Tua
Miris, Bocah di Pekalongan Nekat Gantung Diri Gara-Gara Ditegur Main HP oleh Orang Tua

Seorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar

Baca Selengkapnya
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang

Bocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.

Baca Selengkapnya
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit

Kedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan

Peran orang tua penting untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.

Baca Selengkapnya
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.

Baca Selengkapnya