Bocah di Bandung Sumbangkan Tabungan 9 Bulannya Rp453.300 Bantu APD Tenaga Medis
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 9 tahun bernama Moch Hafidh, menyambangi Mapolsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung, untuk menyumbangkan tabungannya demi membantu tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien COVID-19.
Menurut ibunya, Rikoh Rotikoh, anaknya itu telah menabung selama sembilan bulan di dalam celengan kaleng biskuit. Keinginan Hafidh tersebut, kata Rikoh, berasal dari terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia serta kabar minimnya APD yang dibutuhkan oleh tenaga medis.
"Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Hafidh kumpulkan selama sembilan bulan. Awalnya, tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," kata Rikoh di Bandung, Kamis (16/4).
-
Dimana penjual bakso ini berada? Meskipun belum diketahui apakah hal ini umum di Kalimantan, pedagang ini berasal dari Kalimantan berdasarkan teks yang ada di video tersebut.
-
Apa pekerjaan Ridwan? Meski bukan dari kalangan artis, Ridwa diketahui kerja di salah satu stasiun televisi swasta, lho.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Bagaimana kakek Hamid mendapatkan penghasilan? Dengan mengandalkan diri sendiri yang tak lagi prima, Hamid berjualan kerupuk.
-
Bagaimana suami pengangguran ini mendapatkan uang? Fenghua selalu siap membantu suaminya, menyediakan makanan dan membayar biaya kuliah.
-
Bagaimana Soeharsikin membantu ekonomi keluarga? Perjuangan Keberadaan indekos fenomenal di Jalan Peneleh merupakan ide Soeharsikin. Saat itu, ia bertekad meringankan beban ekonomi keluarga, karena HOS Tjokroaminoto juga sibuk berpolitik.
Rikoh menuturkan, setiap harinya ia memberikan uang untuk bekal Hafidh sebanyak Rp2 ribu. Dari uang itulah Hafidh menyisihkan uangnya untuk ditabung ke dalam celengan kaleng biskuit.
Rikoh menyampaikan bahwa setiap harinya ia bekerja sebagai pedagang bakso, sedangkan suaminya (ayah Hafidh) bekerja sebagai penyedia jasa perbaikan televisi.
Menurut Rikoh, anaknya tergerak ingin bisa membantu mempercepat penanganan virus corona ini agar segera berakhir. Sehingga, kata dia, anaknya bisa kembali menjalani kehidupan normal dengan bersekolah serta bermain dengan teman-temannya tanpa adanya pembatasan sosial.
"Hafidh mengatakan wabah virus corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot Polresta Bandung Kompol Sudrajat mengaku terharu dengan aksi bocah yang berjiwa besar itu. Menurut Sudrajat, tabungan dari celengan Hafid itu merupakan sejumlah uang koin dengan pecahan senilai Rp100, Rp500, hingga Rp1.000.
Ia menyampaikan total uang yang disumbangkan Hafidh itu sebanyak Rp453.300. Sudrajat memastikan, sumbangan dari Hafidh tersebut akan digunakan untuk pembelian APB bagi tenaga medis yang membutuhkan.
"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang bocah penjual jagung rebus yang berhasil memiliki tabungan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKisah bocah bernama Rido itu viral setelah videonya berjualan pentol diunggah akun @ayokulineryuk.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya mereka membawa 15 bungkus jajanan yang dijual 10 ribu satu bungkusnya
Baca SelengkapnyaSeorang pria penjual bakso keliling dikejutkan dengan kehadiran bapak tua.
Baca SelengkapnyaSetiap orang punya cara tersendiri untuk berjuang melanjutkan hidup.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekedar ikut, bocah laki-laki itu terus belajar selama diperjalanan
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bakso asa Wonogiri merinding saat dagangannya diborong.
Baca SelengkapnyaUcok Baba yang datang bersama anak laki-lakinya memberikan bantuan untuk pasangan suami istri yang bekerja sebagai pemulung tersebut.
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca Selengkapnya