Bocah di Bandung Tewas Usai Dipatuk Ular Weling
Merdeka.com - AR (11), warga Ujungberung, Bandung, meninggal dunia usai dipatuk ular weling. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 22 Januari kemarin.
Peristiwa itu bermula saat Rabu pagi pukul 08.30 Wib, AR terlihat membawa ular sepanjang lebih kurang 1,5 meter. Orangtua dan warga yang melihat ulah mengerikan A sempat memperingatkan agar tidak bermain dengan ular. Tapi katanya hendak dijual.
Setengah jam kemudian, terdengar suara AR meminta tolong. Ternyata dia dipatuk ular.
-
Apa yang dilakukan warga saat menangkap ular? Warga hanya menggunakan tali tambang dan kain lap untuk menangkap ular yang bertenaga besar itu dan agar tidak lepas dari pegangan.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
"Anak saya ngasih tahu dia dipatuk ular. Saya obatin pakai air anget, garam," kata Diah (38), ibunda AR, kepada wartawan, Jumat (24/1).
Dia memang melihat bekas gigitan di tangan AR. Diah sempat melakukan penanganan awal dengan air hangat ditambah garam dan bagian jari yang terluka diikat.
"Dia enggak kelihatan sakit, saya pergi ada rapat. Pas pulang anak udah enggak sadar," katanya.
AR sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung. Namun nyawanya tidak tertolong. "Dibawa ke rumah sakit meninggal," katanya.
Diah sendiri tidak mengetahui dari mana AR mendapatkan ular tersebut. "Enggak tahu dari mana ularnya," katanya.
Petugas yang tiba di lokasi sempat melakukan penyisiran selama satu jam mencari keberadaan ular tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaUlar berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca Selengkapnya