Bocah di Blitar Meninggal Diduga Akibat Suara Sound System Acara Hajatan
Merdeka.com - IK, bocah berumur 9 tahun ditemukan tewas di dekat sebuah sound system acara hajatan di kawasan Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (25/2). Ia diduga tewas akibat tak kuat mendengar suara keras sound system saat berada didekatnya.
Kejadian ini sontak menggegerkan warga. Kapolsek Garum AKP Rusmin membenarkan kejadian tersebut. Namun ia mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab dari kematian korban apakah memang benar akibat suara sound system.
"Korban ditemukan sekitar setengah meter dari sound system. Tidak tepat di depannya persis, tapi depan agak menyamping. Soal keras tidaknya suara sound system, saya kira itu relatif. Sebab, kalau orang menggelar hajatan itu, suaranya ya seperti itu. Tapi waktu itu sepertinya tidak terlalu keras. Kalau terlalu keras, biasanya diprotes tetangganya," ujarnya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (27/2).
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Berdasarkan hasil visum atau pemeriksaan luar, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda luka atau penganiayaan. Ia menambahkan, pihaknya tidak dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, karena keluarganya menolak dilakukan pemeriksaan organ dalam melalui autopsi.
Ia menambahkan, dari keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit dalam. Namun ditegasnya, jika hal itu tidak dapat dibuktikannya, karena keluarga tidak mau korban diautopsi. "Ada penolakan dari keluarga untuk autopsi," tambahnya.
Terkait dengan keseharian korban, AKP Rusmin, menyatakan jika bocah tersebut memang dikenal cukup hiperaktif. Di sekolah, ia juga dikenal cukup nakal. Bahkan, tetangga korban juga mengakui hal tersebut.
Demikian juga saat dikonfirmasi mengenai kabar jika korban merupakan perokok berat meski masih berumur 9 tahun. AKP Rusmin tidak membantahnya. Dari informasi yang diterimanya, korban diketahui suka merokok dan kerap minta rokok pada orang-orang dewasa yang ditemuinya.
"Setelah ada penolakan autopsi itu, jenazah korban langsung dimakamkan di desa setempat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaMusik yang diputar awalnya biasa saja, seperti dangdut dan pop. Namun tiba-tiba diputar musik remik yang membuat korban joget bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaTelur milik penjual maratabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
Baca SelengkapnyaKorban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca Selengkapnya