Bocah di Cirebon Diduga Dianiaya, Dilempar Kotoran dan Wajah Ditempel Knalpot
Merdeka.com - Seorang anak di Cirebon, Jawa Barat diduga menjadi korban penganiayaan. Terduga pelaku berusia masih di bawah umur. Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menuturkan, berdasarkan laporan orang tua korban, terduga pelaku pernah melempar kotoran hingga menempelkan wajah korban ke knalpot hingga mengalami luka bakar.
"Kami masih mengumpulkan alat bukti, karena kasus ini baru kami tangani," kata Fahri Siregar, di Cirebon, Rabu (20/10). Dikutip dari Antara.
Fahri mengatakan penanganan kasus kekerasan terhadap anak ini, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Setelah itu, kata Fahri, anggotanya bergerak cepat dengan mengamankan anak berusia 16 tahun yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Namun dari hasil pemeriksaan sementara, belum ada alat bukti kuat yang dapat menjerat diduga pelaku penganiayaan, karena pada saat kejadian tidak ada saksi yang melihat secara langsung.
"Kami masih melakukan pemeriksaan, dan kami masih mengumpulkan alat bukti, karena tidak ada saksi pada saat kejadian," katanya pula.
Menurutnya, kasus ini belum bisa menyimpulkan ke arah penetapan tersangka, karena kepolisian belum memiliki dua alat bukti.
"Keterangan yang kami terima dari ayah korban, dan teman diduga pelaku sangat berbeda. Di mana waktu kejadian informasi dari ayah korban terjadi sekitar jam 16.00 WIB, namun pada waktu yang sama menurut teman diduga pelaku, mereka sedang bermain sepak bola," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya