Bocah Digigit Komodo, Taman Nasional Bikin Pagar Pembatas dengan Perkampungan
Merdeka.com - Balai Taman Nasional (BTN) Komodo mengambil langkah untuk membiayai seluruh perawatan balita berusia 4,5 tahun berinisial F yang dirawat di RS Siloam karena digigit seekor komodo. Korban mengalami luka di sebagian badan dan pergelangan tangan putus akibat digigit komodo.
Kepala BTN Komodo Lukita Awang mengatakan, Kepala SPTN wilayah II sudah ditugaskan untuk mendatangi korban dan keluarga korban untuk memberikan bantuan khusus tersebut.
"Kepala SPTN Wilayah II ditugaskan untuk mendatangi korban beserta keluarganya di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. BTNK akan memberikan bantuan khususnya terkait penanggulangan biaya perawatan di RS tersebut," kata Lukita seperti dikutip Antara, Senin (18/1).
-
Siapa yang merawat semut Matabele yang terluka? Meskipun terbukti bahwa pekerja semut Matabele predator merawat luka rekan satu sarangnya, mekanisme dan proses detailnya masih menjadi misteri.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Bagaimana jika anak digigit ular di kaki? Arti Mimpi Anak Digigit Ular di Kaki Arti Mimpi Anak Digigit Ular Banyak
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
Lukita Awang juga mengatakan bahwa usai kejadian, pada Sabtu (16/1) siang itu pihaknya sudah mengambil langkah antisipatif yakni melakukan pendalaman informasi dari petugas resort di kampung komodo itu.
Komodo yang menggigit balita itu saat ini juga sudah dievakuasi ke Resort Loh Sebita Pulau Komodo guna menghindari konflik satwa liar dengan manusia berkelanjutan serta mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Lukita juga mengatakan bahwa pihaknya akan membuat pagar pengaman di kampung Komodo agar masyarakat di kampung itu dalam menjalani kehidupan sehari-hari tetap waspada terhadap perilaku komodo yang sulit diprediksi itu.
"BTNK akan membuat pagar pengaman di Kampung Komodo untuk meminimalisir potensi interaksi membahayakan dari satwa liar bagi rutinitas harian masyarakat," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan seorang balita berusia 4,5 tahun berinisial F, yang tinggal di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu siang digigit seekor komodo hingga pergelangan tangannya putus. Balita itu awalnya sedang bermain tak jauh dari ibunya sebab saat itu ayahnya tak sedang berada di rumah.
Ia sedang bermain dengan seutas tali yang di ujung tali diikat dengan botol plastik. Botol tersebut sepertinya menarik perhatian komodo. Tiba-tiba komodo yang memang sudah berada di bawah rumah itu menggigit botol tersebut dan menariknya sehingga anak tersebut kemudian terjatuh.
Setelah jatuh, komodo tersebut langsung menyerang balita itu dan menggigit pergelangan tangannya sehingga terputus. Tak hanya bagian tangan komodo yang menurutnya berukuran sedang itu juga mencengkram sebagian wajah dari bocah balita tersebut.
Ibunya yang berada tak jauh dari lokasi anaknya jatuh langsung kaget karena anaknya menangis-nangis. Saat melibat anaknya sedang digigit komodo, ia langsung berteriak dan meminta tolong.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaKetiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya