Bocah Ditemukan Bersimbah Darah di Kontrakan Diduga Dibunuh Ayah Kandung
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Neglasari Polres Metro Tangerang, menduga Ardiansyah (35), ayah korban dari ACA (5), melakukan bunuh diri setelah menusuk anaknya sendiri hingga tewas, Senin (16/12), di rumah kontrakannya di Jalan AMD Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
"Diduga pelaku AD setelah melakukan pembunuhan kepada korban atas nama ACA, kemudian pelaku berusaha untuk membunuh dirinya dengan menggunakan sebilah pisau," kata Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung, Senin (16/12).
Saat ini, AD masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan medis di RSU Tangerang.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"AD dalam perawatan IGD di RSU Tangerang, sementara korban ACA dipastikan meninggal dunia di lokasi," ucapnya.
Sempat Menelepon Kakek Korban
Terduga pelaku AD (35)yang ditemukan kritis bersama jasad anaknya ACA (5), di rumah kontrakan di jalan AMD kelurahan Kedaung Wetan kecamatan Neglasari Kota Tangerang pada Senin (16/12) pagi, tadi sempat menelepon Ayahnya dan mengatakan hendak bunuh diri.
Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung memastikan berdasarkan keterangan dari Mamat, ayah terduga pelaku pembunuhan terhadap ACA (5), AD. Mamat mengaku sempat dihubungi AD dan diminta datang ke kontrakan di Jalan AMD, Kedaung Wetan, Neglasari Kota Tangerang.
"Pak datang ke kontrakan, saya bunuh diri," cerita Kapolsek Kompol Robinson Manurung.
Mendengar kabar tersebut, Mamat langsung bergegas menuju kontrakan sang anak yang berada tak jauh dari rumahnya. Saat sampai di kontrakan AD, pintu kamar kontrakan yang dihuninya itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Sehingga Mamat terpaksa mendobraknya agar bisa masuk.
"Ternyata di dalam kontrakan, Mamat melihat AC sudah dalam keadaan meninggal, sedangkan AD mengalami luka berat," ucap dia.
Sampai saat ini, Kepolisian Polres Metro Tangerang dan Polsek Neglasari, masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut. Belum diketahui motif di balik peristiwa berdarah tersebut.
"Masih diselidiki motifnya. Ayah korban belum bisa dimintai keterangan," tandas Kapolsek Neglasari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan ibu penganiaya anak kandung berinisial AK (1) hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8) pernah mengidap gangguan mental.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaUntuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnya