Bocah Enam tahun di Bogor Diduga Disekap dan Dianiaya Ibu Kandung
Merdeka.com - Seorang bocah berusia enam tahun berinisial A asal Jonggol, Kabupaten Bogor menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan ibunya sendiri. Foto wajah korban yang penuh luka, sempat tersebar di media sosial.
Kapolsek Jonggol, Kompol Mulyadi Asep Fajar pun membenarkan kabar tersebut. Kepolisian menerima informasi dari masyarakat, bahwa korban disekap pada sebuah ruangan di rumahnya.
"Kami menerima pengaduan dari masyarakat, terkait adanya satu anak laki-laki disekap di sebuah ruangan rumah di Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, yang diduga mengalami penganiayaan atau tindak kekerasan oleh ibunya," kata Kompol Mulyadi, Kamis (22/9).
-
Siapa yang dipukul bocil itu? Salah seorang polisi muda di dekatnya pun mendapat imbas. Si bocah laki-laki tersebut berhasil mendaratkan pukulan acak ke wajah sang anggota Korps Bhayangkara itu.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana anak menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang cenderung melakukan bullying sering kali merasa senang atau puas ketika berhasil membuat orang lain merasa tidak nyaman atau takut.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa saja tanda anak korban bullying di media sosial? Perubahan drastis dalam penggunaan teknologi khususnya media sosial dapat menjadi satu pertanda anak tengah tidak nyaman. Bisa jadi Ia sedang terganggu oleh sesuatu hal. Orang tua perlu waspada apabila anak menjadi terlihat marah, gugup hingga frustasi setelah mereka bermain ponsel.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
Mulyadi mengatakan, dari keterangan masyarakat, ibu berinisial I itu mengalami gangguan kejiwaan hingga tega menyekap dan menganiaya anaknya sendiri.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, anggota piket Polsek Jonggol, menerima aduan masyarakat bahwa ada seorang anak laki-laki disekap.
Kemudian, masyarakat mendengar suara teriakan dan tangisan anak dari dalam sebuah rumah. Warga kemudian melihat ke dalam rumah dan ditemukan seorang anak laki-laki sedang menangis dengan kondisi wajah dan seluruh badan penuh luka lebam.
"Diduga adanya tindak kekerasan dilakukan ibunya. Mengetahui itu, masyarakat langsung melapor ke Polsek Jonggol. Anak tersebut kami bawa ke RSUD Cileungsi dan ibunya kini ditangani Unit PPA Polres Bogor," jelas Mulyadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca Selengkapnya