Bocah Fariyah sakit down syndrome & tak punya banyak pilihan berobat
Merdeka.com - Kasih ibu sepanjang masa, ungkapan ini memang terpatri oleh Nirohasih yang memiliki putri 'istimewa' bernama Fariyah, bocah berusia 10 tahun yang menderita down syndrome atau keterbelakangan perkembangan fisik sejak kecil.
Merawat dan mendidik anak istimewa seperti Fariyah tidak mudah, hal itu diakuinya kepada merdeka.com saat ikut menghadiri acara HUT BRI ke-120 di Jakarta Convention Center.
Dia menyadari Fariyah mengidap down syndrome sejak kecil. Hal tersebut dia sadari saat usia Fariyah menginjak satu tahun ada yang tidak wajar pada diri Fariyah, khususnya jika dilihat dari segi fisik. Bentuk mulutnya, dan cara Fariyah merespons pun berbeda pada anak seumurannya.
-
Bagaimana suami pengangguran ini mendapatkan uang? Fenghua selalu siap membantu suaminya, menyediakan makanan dan membayar biaya kuliah.
-
Bagaimana Soeharsikin membantu ekonomi keluarga? Perjuangan Keberadaan indekos fenomenal di Jalan Peneleh merupakan ide Soeharsikin. Saat itu, ia bertekad meringankan beban ekonomi keluarga, karena HOS Tjokroaminoto juga sibuk berpolitik.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Kenapa anak kanker di Indonesia susah sembuh? Salah satu penyebab utama rendahnya angka kesembuhan kanker pada anak di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis. Hal ini sangat memengaruhi keberhasilan pengobatan.
-
Dimana suami pengangguran ini tinggal? Sudah dilaporkan bahwa ia pindah ke Jepang sekitar delapan tahun yang lalu dan menikah dengan wanita bernama Fenghua.
-
Kenapa pasien kanker anak susah makan? Anak dengan kanker yang susah makan, bisa disebabkan karena sedang menjalani kemoterapi, atau karena memang ada zat-zat yang dikeluarkan oleh tumornya yang mempengaruhi nafsu makan, kita bisa melakukan bebrapa tips untuk membantu mereka,' kata Yoga.
"Keliatan dari fisiknya, mulutnya, raut mukanya. Awalnya sedih tapi saya ikhlas lillahi ta'ala," kata Nirohasih, Minggu (27/12).
Keduanya ikut hadir HUT BRI bersama rombongan sekolah Fariyahdia belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Selatan yang diundang hadir ke acara tersebut.
Ongkos terapi untuk Fariyah pun tidak murah jika di lihat dari pendapatan kedua orangtuanya yang hanya buruh serabutan. Nirohasih sendiri mengaku tidak bekerja karena ingin fokus merawat Fariyah, sedangkan ayahnya bekerja sebagai kuli cuci seragam bus Mayasari.
"Bapaknya di Mayasari jadi tukang cuci baju, pendapatan juga gak tentu yang penting bisa untuk makan udah cukup alhamdulillah," imbuhnya.
Meski pendapatan yang pas-pasan ditambah biaya terapi Fariyah kesulitan, ibu Nirohasih terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Dia menyadari meski terkadang antrean terapi cukup panjang dengan waktu yang tidak jelas dia merasa cukup lega.
"Ya lumayan, jadi gak kepikiran beban biaya untuk dia (Fariyah)," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nikita Mirzani sebelumnya datang ke tempat kos Fahmi Bo dan menawarkan untuk membawanya ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaSepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.
Baca SelengkapnyaNikita Mirzani tak bisa membendung air matanya saat melihat kondisi Fahmi Bo yang tinggal di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaSeorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Baca SelengkapnyaSonny Septian menyebut Fairuz telah membuktikan cintanya bukan hanya sekadar di lisan.
Baca SelengkapnyaRSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.
Baca SelengkapnyaSosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaRisma mendapat gaji Rp 250 ribu/bulan dari pekerjaannya mengajar ngaji.
Baca Selengkapnya