Bocah korban banjir di Karawang butuh seragam sekolah & alat tulis
Merdeka.com - Banjir luapan sungai Citarum hingga saat ini masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat terutama daerah bantaran sungai di wilayah itu, Kamis (17/11).
Ketinggian banjir bervariatif antara 50 hingga satu setengah meter. Itu terjadi di dua titik seperti di wilayah Gempol, Tanjungpura dan Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Warga korban banjir di dua daerah itu saat ini masih menempati tenda-tenda darurat yang mereka dirikan di sekitar tanggul aliran sungai Citarum.
-
Dimana anak terdampak bisa cari bantuan? 'Para profesional akan dapat menyarankan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak maupun keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan mental terkait judi online,' ungkapnya.
-
Bagaimana Damkar Tasikmalaya membantu bocah? Mereka juga dibantu alat potong gerinda kecil untuk membelah mulut kaleng. Pelan-pelan, mulut kaleng bisa terbuka. Walau demikian, kaleng tak bisa langsung dilepas karena masih tersangkut di sejumlah sisi.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
Korban banjir juga terpaksa hanya menggunakan pakaian dan perlengkapan seadanya, setelah semua harta benda mereka tidak terselamatkan setelah air masuk ke permukiman dan merendam rumah.
"Ya pakaian yang dipakai saja, tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Apalagi bawa barang elektronik atau yang lainnya," kata salah seorang korban banjir Nuriah.
Selain membutuhkan bantuan berupa makanan dan air bersih, warga juga berharap agar para dermawan bisa menyumbangkan pakaian terutama seragam sekolah dan alat tulis untuk anak-anak mereka.
"Kalau dari Pemerintah mah susah, saya berharap ada para dermawan yang bisa membantu kami yang tengah kesulitan," ujar pengungsi lain, Icem.
Sementara di sejumlah wilayah, banjir akibat luapan sungai Citarum dan Cibeet sudah mulai surut. Sebagian warga korban banjir mulai kembali ke rumahnya.
Selain menggenangi permukiman dan perumahan warga, banjir juga merendam areal persawahan hingga mengancam para petani mengalami gagal panen.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaSahabat Ganjar memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7).
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaTindak hanya listrik, untuk kebutuhan air, warga harus menampung hujan.
Baca Selengkapnya