Bocah korban keracunan susu kemasan menjadi alergi susu
Merdeka.com - Bocah berinisial A (7) yang keracunan usai meminum susu kemasan diduga berisi benda mirip kaki katak, kini menjadi alergi susu. Padahal sebelumnya A yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sangat menyukai susu.
Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jabar-Banten-DKI menerima laporan adanya konsumen yang menerima susu kemasan yang terdapat benda diduga mirip kaki katak di dalamnya pada Februari 2016 lalu.
Kini kasus tersebut diperkarakan dan tengah ada di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), lantaran upaya mediasi dari pihak konsumen dan produsen susu mengalami deadlock.
-
Kenapa anak susah minum susu? Anak yang susah minum susu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab ini adalah langkah pertama untuk mencari solusi yang tepat.
-
Siapa yang bisa kasih contoh minum susu? Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua dan saudara mereka. Minumlah susu bersama mereka dan tunjukkan bahwa Anda juga menikmati susu.
-
Kenapa susu kental manis tidak boleh dikonsumsi bayi? Meskipun terdapat banyak kandungan gizi, BPOM RI menginformasikan bahwa jenis susu ini tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan. Pasalnya bayi dan balita membutuhkan ASI dan susu yang diformulasikan khusus untuk menunjang tumbuh kembangnya.
-
Siapa yang harus menghindari kopi susu saat perut kosong? Jika Anda sudah memiliki masalah kecemasan atau gelisah, sebaiknya hindari minum kopi susu saat perut kosong. Kafein dalam kopi dapat memperparah gejala kecemasan dan membuat Anda merasa lebih gelisah.
-
Siapa yang bisa terpengaruh oleh konsumsi susu? Baik pria maupun wanita, libido mereka dapat terpengaruh negatif oleh konsumsi susu berlebihan, terutama jenis susu tinggi lemak.
-
Siapa yang perlu minum susu kedelai? Susu kedelai telah menjadi minuman populer di kalangan vegetarian dan vegan, serta orang-orang yang mencari alternatif susu nabati.
"Anaknya ini sekarang minum susu menjadi alergi. Dan pernah dipaksakan malah menjadi mual. Jadi belum sembuh total. Ini bukti di lapangan," kata Ketua HLKI Firman Turmantara, pada merdeka.com, Rabu (2/3).
Meski PT Ultra Jaya selaku pihak pelapor sudah membantah ada yang salah dalam kemasan susu yang diproduksinya, namun HLKI tetap ingin menempuh jalur peradilan di BPSK. Saat model sidang mediasi, dan konsiliasi tidak menemukan titik terang.
"Kelihatannya model arbitrase yang akan dipakai," katanya.
Plant Manager PT Ultra Jaya Azwar M Muhthasawar memastikan, benda asing mirip dengan kaki katak tersebut, merupakan gumpalan atau endapan lemak susu. Kepastian itu didapat setelah pihaknya menganalisis kandungan yang menjadi barang bukti konsumen.
Lewat uji mikroskopis terhadap potongan padatan yang diterima konsumen, baik dari segi tekstur, aroma, maupun struktur sel, itu memang menunjukkan benda padat. "Jadi gumpalan itu bukan fragmen hewan," terangnya Selasa (1/3) kemarin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi yang menolak dot mungkin akan membuat orang tua penasaran apa yang menyebabkan si kecil enggan beralih ke dot.
Baca SelengkapnyaMengatasi masalah anak yang susah minum susu bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi protein susu, baik dari susu sapi maupun susu nabati, sebagai zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAnak yang didiagnosis memiliki alergi susu sapi sebaiknya tidak diberikan susu kambing atau produk turunannya.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis bukan minuman susu tunggal untuk anak Balita.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca Selengkapnya