Bocah Neng pakai seragam sekolah saat ditemukan tewas dalam kardus
Merdeka.com - Bocah korban pembunuhan sadis Putri Nur Fauzi alias Neng (9) ditemukan tak bernyawa masih menggunakan seragam sekolah. Neng diduga dihabisi seusai pulang sekolah.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Khoiri, dugaan ini menguat lantaran jenazah Neng yang ditemukan berada di jalan berbeda dari rute yang dilewati sepulang sekolah.
"Masih menggunakan pakaian sekolah (saat ditemukan jenazahnya), mukena atau kerudung sekolah, kan hari Jumat dibunuhnya, namun sepatu dan tasnya tidak ditemukan di TKP," ujar Khoiri kepada di rumah duka Rawa Lele RT 006/07, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, (4/10).
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Dimana ibu itu membuat sel untuk putranya? Wanita berusia 64 tahun dari Provinsi Buriram ini meminta bantuan kontraktor untuk membuatkan sel penjara di rumahnya demi mengamankan putranya yang berusia 42 tahun.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
Namun untuk hasil lebih dalam, sambung Khoiri, semua alat bukti sedang diteliti oleh Tim Labfor Mabes Polri.
Sementara itu paman Neng, Ridwan Arifin mengatakan jika orangtua Neng sudah tidak lagi tinggal cerai sekitar 4 tahun. "Korban sehari-hari ikut ibu, tinggal sama saya, sama nenek juga, sama om, tante di sini," ujar Ridwan.
"Orangtuanya sudah berpisah sekitar 4-5 tahun. Sekitar tahun 2011," tambahnya.
Ridwan juga menambahkan jika ponakannya tersebut tidak mengenal sosial media. "Dia buat main media belum mengenal kalau dirumah, kalau di luar saya enggak tahu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Neng merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, pasangan dari Asep Saepuloh dan Ida Fitriyani. Sehari-hari bocah 9 tahun ini tinggal di Jalan Peta Barat, No 16 Rt 06 Rw 07, Kampung Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
Neng diketahui hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada pukul 22.30 pada hari yang sama di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Neng diketahui hilang sejak pulang sekolah di SDN 05 pagi Kalideres, Jakarta Barat.
Jenazah Neng sudah dimakamkan di pemakaman umum Kalideres tak jauh dari rumahnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya