Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah penderita tumor ganas segera dioperasi di RS St Carolus

Bocah penderita tumor ganas segera dioperasi di RS St Carolus Siti menderita tumor ganas. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi Siti Masyitoh (9), bocah yang menderita tumor ganas semakin memprihatinkan. Deden ayah Siti mengungkapkan setelah menjalani operasi lima bulan lalu perut Siti semakin membesar.

"Memang sudah dioperasi, di sana bilang sudah sembuh, tapi ada cairan di pembuluh darahnya tidak bisa diangkat," ujar Deden saat di temui merdeka.com di Ruang Isolasi Yohanes kamar 207 RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (4/11).

Deden mengatakan, kejadian yang menimpa anak bontotnya ini memang bukan semata-mata kesalahan pihak rumah sakit. Menurutnya, hal ini memang sudah takdir dari Yang Maha Kuasa.

"Saya sih enggak nyalahin rumah sakitnya. Memang pas dioperasi anak saya sudah baik. Tapi tiba-tiba 5 bulan kemudian malah batuk-batuk, dan muntah-muntah, lalu makin lama perutnya makin membesar," kisahnya.

Melihat kondisi anaknya semakin parah, Deden langsung membawa anaknya

Ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Jakarta Pusat. Namun bukan mendapatkan perawatan intensif, Siti malah ditelantarakan.

"Semalaman anak saya gak dapat kamar. Akhirnya mau gak mau tidur di kursi roda, alasan rumah sakit katanya karena surat rujukanya enggak bisa diterima," katanya.

Setelah menunggu lama dan tidak ada jawaban dari RSCM, Deden pun akhirnya melampiaskan kemarahanya, demi keselamatan anaknya itu.

"Kondisi anak saya sudah parah malah didiemin, akhirnya setelah marah-marah saya baru dapat tempat di IGD. Kalau gak digituin saya rasa anak saya bisa tidur di kursi roda terus," ungkapnya.

Selama 5 hari di IGD, Siti tidak mendapatkan perawatan khusus, hanya obat penghilang rasa sakit yang diberikan dokter dan selang inpus yang menempel di tanganya.

"Saya minta kamar, katanya gak ada, terus saya minta yang VIP saja sekalian karena kan memang yang membiayai sebuah yayasan, alasannya enggak ada yang dokter yang nanganin," jelasnya.

Di RSCM akhirnya Deden bertemu dr Olin. Oleh Olin, Siti dirujuk ke RS St Carolus. Kini Siti terus mendapat perawatan intensif sebelum tim dokter melakukan operasi.

"Di Cipto sudah habis Rp 10 juta, enggak ada penanganan, cuma buang-buang duit. Akhirnya dibawa dokter Olin ke sini, dia yang bayar uang muka Rp 10 juta untuk rumah sakit," ungkapnya

Sudah sepekan Siti di RS carolus, ia pun kini memiliki kamar dan berencana akan di operasi.

"Kata dokter discan dulu, nanti kalau ketahuan baru dioperasi, biaya nanti ada sebuah yayasan yang menanggung, sekarang baru habis Rp 5 juta. Kalau sama yang dr Olin kasih jadi Rp 15 juta," tandasnya.

Bagi anda yang ingin memberikan bantuan bisa langsung menghubungi nomor telepon Deden di 085711220736, atau langsung datang ke RS St Carolus. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan

Sudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel

Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel

Baca Selengkapnya
Imbas Video Viral Penelantaran Pasien Anak-Anak, Direktur RSUD OKUS Dicopot
Imbas Video Viral Penelantaran Pasien Anak-Anak, Direktur RSUD OKUS Dicopot

Pencopotan sesuai dengan janji Rahmatullah jika ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik

Sebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tanggung Semua Biaya Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Orangtua 'Lemas Kami Pak, Nangis Kami'
Kapolri Tanggung Semua Biaya Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Orangtua 'Lemas Kami Pak, Nangis Kami'

Orang tua Sultan korban kabel fiber optik lemas saat Kapolri bantu tanggung semua biaya.

Baca Selengkapnya
Anak Mati Batang Otak hingga Koma Usai Operasi Amandel, Orang Tua Polisikan RS ke Polda Metro
Anak Mati Batang Otak hingga Koma Usai Operasi Amandel, Orang Tua Polisikan RS ke Polda Metro

A divonis mengalami mati batang otak karena tidak sadarkan diri usai operasi amandel

Baca Selengkapnya