Bocah penjual ginjal mengaku berbohong soal penyakit ayah
Merdeka.com - Fahmi Rahardiansah (20) yang nekat akan menjual ginjalnya secara online demi biaya pengobatan sang ayah meminta maaf. Dirinya mengakui telah memberikan informasi bohong dan mengaku telah menghapus postingannya di Kaskus.
"Dalam postingan saya itu memang memang bukan ayah saya. Tetapi kakek saya yang terkena stroke dan tak bisa jalan, namanya Jasmin," ujar Fahmi, Rabu (13/3).
Namun, Fahmi mengakui bahwa dirinya memang berniat akan menjual ginjalnya untuk pengobatan ayah dan kakeknya. "Saya juga akan mengembalikan uang yang sudah masuk ke rekening saya," katanya.
-
Apa yang dicuri dari kakek disabilitas? Kejadian ini membuat warganet geram. Beredar di media sosial dua pemuda yang nekat melakukan aksi pencurian. Mereka terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Apa penyebab stroke? Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terhalang, baik oleh pembekuan darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan sel-sel otak mati sehingga sejumlah bagian tubuh kehilangan fungsinya.
-
Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami stroke? Stroke, yang sering kali dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Sementara itu ayah Fahmi, Ahmad Sidik mengatakan, dirinya sangat menyesali tindakan yang dilakukan anaknya. Namun, dia mengaku telah melarang keras anaknya akan menjual ginjalnya untuk pengobatan dirinya. "Sudah kami cegah," ujarnya.
Seperti diketahui, anak tunggal pasangan suami istri Diki Ahmadi (60), dan Eni Roheni (50), ini mengaku melakukan hal itu karena tidak memiliki biaya untuk mengobati ayahnya yang sakit. Dia sempat memasarkannya lewat Kaskus (situs jejaring sosial) seharga Rp 50 juta.
Ayahnya hanya mantan pensiunan PNS Cianjur, sementara Fahmi bekerja sebagai buruh pabrik di Balaraja. "Bapak sakit hipertensi dan stroke sudah 8 bulan. Biaya pensiunan bapak cuma Rp 800 ribu, gaji saya Rp 1 juta. Itu tidak cukup untuk biaya terapi seminggu 3 kali," kata Fahmi.
Menurutnya, bapak memiliki Askes bekerja di Cianjur, tapi tidak bisa digunakan di Kabupaten Tangerang. Untuk biaya pengobatan, keluarganya telah menggadaikan perhiasan emas dan rumah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang merasa salut dengan pengorbanan sang anak. Tetapi tak sedikit juga yang menyangsikan kebenaran cerita tersebut.
Baca SelengkapnyaIa diketahui berjualan gorengan di daerah Surabaya.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang lansia ditelantarkan anaknya di panti jompo viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.
Baca Selengkapnya