Bocah perempuan selamat dalam serangan bom di Polrestabes Surabaya
Merdeka.com - Tragedi mengenai bom Surabaya mulai meresahkan. Beberapa titik di Surabaya dan Sidoarjo sejak kemarin sudah diserang oleh sekolompok teroris dengan motif bom bunuh diri.
Yang terbaru adalah markas Polrestabes Surabaya yang ternyata juga terkena serangan bom bunuh diri. Diduga pelaku seorang pria dan wanita yang berboncengan dengan mengendarai motor serta membawa seorang anak kecil. Ini semakin memperpanjang rangkaian bom Surabaya.
Berdasarkan rekaman kamera amatir, terlihat seorang bocah perempuan berdiri di dekat lokasi bom bunuh diri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sementara itu, para polisi berteriak agar bocah yang terlihat sempoyongan itu segera menjauh dari kendaraan yang digunakan untuk melakukan bom bunuh diri.
Seorang polisi yang menggunakan rompi antipeluru tampak berlari dan menggendong bocah tersebut menjauh dari kendaraan yang meledak tersebut. Bom meledak sekitar pukul 08.50 WIB, tepatnya di depan markas penjagaan Mapolrestabes Surabaya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di jejaring sosial, saat itu sebuah minibus hendak memasuki gerbang penjagaan Mapolrestabes untuk dilakukan pemeriksaan oleh empat petugas jaga dan provost.
Saat mobil tersebut diperiksa, dua sepeda motor mencoba menyalip mobil yang diperiksa. Saat dilakukan pemeriksaan itulah pengendara yang membonceng seorang perempuan itu meledakkan diri.
"Dipastikan (serang) kendaraan roda dua, membonceng seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).
Sebelumnya, teror bermula dari ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuna, tidak lama berselang ledakan kembali terjadi di GKI Diponegoro. Dan terakhir giliran Gereja Santa Maria Tak Bercela dibom terduga teroris. Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Jatim mengatakan bahwa selain Surabaya, di tingkat internasional aksi teror juga terjadi di Paris.
Rangkaian aksi teror baik tingkat Internasional dan juga dalam negeri dipicu oleh terpojoknya ISIS di Suriah. ISIS langsung menginstruksi sel-sel dibawahnya untuk bergerak.
Sumber: Liputan.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca SelengkapnyaMelihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya