Bocah SD bacakan puisi: Kami rindu pemimpin yang tak menindas rakyat
Merdeka.com - Seorang bocah (8) Vallen Aditya Deanti menangis saat membacakan puisi 'Surat Ini untuk Negeri' di hadapan istri-istri purnawirawan TNI di Perumahan Zeni, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Anak purnawirawan Serma Yahya ini meminta Presiden Joko Widodo untuk tak membongkar rumah orangtuanya. Kedua orangtuanya sudah 50 tahun tinggal di rumah tersebut.
Sementara puluhan ibu-ibu yang menghuni komplek ini juga menangis setelah mengetahui rumahnya akan digusur oleh Kodam Jaya. Mereka tak terima harus diusir dari rumah yang sudah huni selama puluhan tahun.
Selain menangis histeris, mereka juga memblokir jalan masuk komplek sambil berdoa agar proses eksekusi dapat dibatalkan.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa pesan sang ayah untuk Taruni Akpol? Isinya yakni soal perjuangan hidup, cita-cita, hingga sosok ayah bagi putra-putrinya.
Berikut puisi yang dibacakan Vallen Aditya Deanti di lokasi, Senin (26/10);
Yang terhormat bapak insinyur Joko Widodo Bapak Presiden Republik Indonesia
Ini kah... wajah Indonesiaku yang aku cintai..
Ini kah...Indonesiaku yang aku banggakan...
Kami rindu Indonesia dan pemimpin yang menghargai jasa-jasa orangtua dan kakek kami...
Kami rindu pemimpin negeri ini yang menghormati perjuangan orangtua dan kakek kami...
Bangsa ini...tak akan sehebat tanpa perjuangan mereka...
Bangsa ini...tak akan semerdeka ini tanpa jasa-jasa mereka...
Kami rindu pemimpin yang mencintai pejuang-pejuang bangsa ini...
Kami rindu pemimpin rakyat kecil seperti kami...
Kami rindu pemimpin yang tidak selalu menindas rakyat kecil...
Biarkan kami hidup dengan tenang... Tanpa penindasan dan tanpa ketakutan untuk mengenang jasa-jasa orangtua dan kakek kami...
Jadikan kami anak-anak yang bangga akan bangsa ini...
Jadikan kami bangga sebagai anak pejuang di tanah air ini...
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDi atas gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 Kg.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran salah tingkah dipanggil santriwati dengan sebutan Kiyowo.
Baca SelengkapnyaTak hanya duduk menunggu, pria ini juga membawa hadiah untuk putrinya.
Baca SelengkapnyaOleh karenanya, nantinya PKB dan bahkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Gibran juga membagi-bagi bergambar putranya saat kunjungan ke Surabaya.
Baca SelengkapnyaHari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Yenny, kader Gus Dur menginginkan putra Betawi menjadi Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca Selengkapnya