Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah SD curi emas dan uang mengaku disuruh tukang rongsokan

Bocah SD curi emas dan uang mengaku disuruh tukang rongsokan Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus dugaan kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Polsek Pangkalan Kerinci, Riau, terhadap siswa SDN 012 mengungkap fakta. Anak-anak nekat mencuri diduga disuruh orang lain dengan bayaran Rp 500 ribu. Kini polisi memburu orang yang diduga menjadi dalang pencurian di rumah dan warung warga tersebut.

"Saya kaget pas ketemu di polsek, rupanya pelakunya sebaya dengan anak saya. Saya peluk anak-anak itu. Saya tanya kok ini pekerjaan kamu nak, siapa yang nyuruh? Ada buk, ada yang nyuruh tukang barang bekas. Karena saya merasa dia anak kita juga, saya suruh dia kembalikan barang-barang itu. Dibilangnya sudah dikasih sama dia," ujar salah satu korban pencurian Dewi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/3).

Dewi datang ke Mapolsek Pangkalan Kerinci. Di sana sudah ada tiga anak; RZ, SY dan MI. Menurut polisi, mereka yang mencuri uang dan benda berharga milik Dewi.

"Kata polisi mereka yang curi. Kalau saya tidak tahu, karena tidak melihat langsung saat kejadian, saya tidak percaya, lalu saya tanya baik-baik dan saya bujuk anak-anak itu, dan mereka mengakui mencuri uang dan emas di rumah saya beberapa waktu lalu," kata Dewi.

Dewi mengaku menjadi korban pencurian dengan nominal kerugian materi sekitar Rp 15 Juta ditambah emas seberat 20 gram. Saat itu, dia meninggalkan rumah untuk pergi ke musala di dekat rumah pada tanggal 18 Maret.

Namun sewaktu Dewi pulang sekitar pukul 05.00 WIB, dia sudah mendapati kamar rumah dalam keadaan yang berantakan.

"Saat pukul 04.30 WIB saya bangun mau sahur, lalu pergi ke musala, pas pulang saya tengok kamar sudah berantakan, jendela terbuka semua, saya teriak maling dan datang tetangga. Saya kehilangan uang dan emas 20 gram total Rp 20 Juta," jelas Dewi.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga Sik saat dihubungi merdeka.com belum bisa membenarkan sepenuhnya, soal keterlibatan pihak lainnya yang diduga menyuruh anak-anak tersebut hingga mau mencuri.

"Pengakuan Ibu Dewi itu akan didalami, kita belum bisa memastikan apa benar dan apakah memang ada yang menyuruh, tidak bisa tergesa-gesa," kata Ade Johan.

Terkait penanganan anggotanya yang diduga telah melanggar prosedur, AKBP Ade Johan tetap tegas akan memproses Brigadir Roger sesuai aturan Kepolisian.

"Penyelidikan sih penyelidikan, prosedur tetap prosedur, jika anggota salah prosedur, harus ditindak. Namun setelah Brigadir Roger kita periksa, dia mengaku tidak ada mengancam anak-anak itu, dan tidak ada menodong pistol," ujar Ade Johan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituduh Curi Uang, Bocah di Tangerang Disetrum 4 Pemuda hingga Dipaksa Minum Miras
Dituduh Curi Uang, Bocah di Tangerang Disetrum 4 Pemuda hingga Dipaksa Minum Miras

Aksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Palak Penjaga Warung Kelontong di Bandung, Ancam Pakai Senjata Tajam
Viral Remaja Palak Penjaga Warung Kelontong di Bandung, Ancam Pakai Senjata Tajam

Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.

Baca Selengkapnya
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta

Kurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.

Baca Selengkapnya
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya

Saat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten

Polisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
PRT di Malang Bobol Brankas Majikan, Gondol Rp200 juta hingga Berlian
PRT di Malang Bobol Brankas Majikan, Gondol Rp200 juta hingga Berlian

Pelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.

Baca Selengkapnya
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar

Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.

Baca Selengkapnya