Bocah SD curi motor suporter saat laga Persipura vs Persib

Merdeka.com - Meski usianya baru 12 tahun dan duduk di bangku kelas enam SD, namun MAS (12) sudah nekat melakukan aksi kejahatan. Bersama dua temannya, MI (17), pelajar SMA, dan MR (17), ABG putus sekolah, mereka mencuri sepeda motor milik suporter saat laga final Indonesian Super League (ISL) antara Persipura lawan Persib di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (7/11) malam.

MAS dan MR ditangkap di lokasi kejadian. Kemudian, polisi mendalami kasus itu dan diketahui motor curian berupa Yamaha Mio sudah dibawa ke rumah tersangka lain MI di Jalan KH Azhari, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

MAS mengaku tidak sengaja melakukan pencurian tersebut. Awalnya dia dan dua temannya ingin menonton pertandingan. Sesampainya di stadion, mereka melihat sepeda motor yang terparkir masih tersangkut kunci kontaknya.

Spontan, tersangka yang menggunakan sepeda motor bonceng tiga, lalu beraksi. "Teman saya MI yang ambil, langsung kabur. Saya dan MR boncengan berdua ikuti dari belakang. Kami khilaf Pak," ungkap MAS saat ditemui di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Sabtu (8/11).

"Saya baru sekali mencuri motor itupun diajak mereka," kata dia.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya menjelaskan, petugas memang sudah curiga gerak-gerik ketiga tersangka saat masuk di areal stadion.

"Ketiga tersangka tadinya bonceng tiga masuk stadion. Beberapa saat, satu temannya bawa motor dan dua tersangka lain bonceng dua. Begitu ditangkap, mereka mengakui sudah curi motor. Satu tersangka masih pelajar SD," ujar Benny.

Polisi pun telah menghubungi korban diketahui bernama Cindi Ratika Sari (17) warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11, Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

"Korban telah membuat laporan dan ketiga pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku diatur dalam KUHP," tegasnya.