Bocah SD di Depok dibunuh saat ibunya pergi bekerja

Merdeka.com - Polres Depok sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap JA (35) pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Jamal (7), siswa SD asal Beji Depok. Dari pengakuan pelaku, J ternyata dibunuh saat Ibunya sedang pergi bekerja. JA diketahui membawa korban ke rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB dengan diiming-imingi uang Rp 2.000.

"Itu rumah orangtua tersangka tapi pada saat itu orangtuanya bekerja di Jakarta Selatan," kata Kapolres Depok Kombes Dwiyono, Minggu (7/2).

Dwiyono mengatakan Ibu pelaku diduga sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (6/2) malam dan belum kembali. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan pelaku, Dwiyono menyebut pihak Polres Depok juga bakal meminta keterangan Ibu pelaku untuk pengembangan kasus ini.

"Kemungkinan ibunya memang belum kembali sejak semalam," tandasnya.

Seperti diketahui, kejadian penculikan ini bermula setelah orangtua korban melaporkan hilangnya J ke Polres Depok karena korban tidak kunjung pulang hingga malam hari. Pelaku diketahui mengajak korban ke rumahnya di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/2) siang. Di rumahnya, pelaku membunuh korban. J ditemukan tewas di kamar mandi pelaku pada pada Minggu (7/2) dini hari tadi.

Setelah mengumpulkan laporan keluarga korban dan para saksi di sekitar sekolah korban, polisi bergerak cepat mencari rumah pelaku. Kemudian, setelah mengetahui rumah pelaku, polisi langsung membekuknya pada Minggu (7/2) dini hari tadi. (mdk/ren)