Bocah SD di Kendari Sumbang Uang Celengannya untuk Bantu Tenaga Medis Covid-19
Merdeka.com - Seorang siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyumbangkan uang di celengannya untuk membantu para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien Covid-19 di kota itu.
Siswa yang bernama lengkap Bagus Ananda Pratama berusia tujuh tahun itu didampingi ibunya menyumbangkan uang celengannya di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dan diterima langsung oleh wali kota.
Tama, sapaan akrab anak itu membawa uang tabungannya yang ditempatkan di dalam dua buah kaleng, di Posko Gugus Tugas dan disambut hangat oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Dimana bantuan Kemendag Peduli diserahkan? Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
"Untuk bantu dokter dan perawat (yang menangani pasien Covid-19). Jumlahnya saya tidak tahu, saya rela dan ikhlas," kata Tama saat menyerahkan celengannya kepada kepada Wali Kota. Dikutip Antara, Jumat (18/4).
Tama mengaku, rencananya uang yang telah di tabungannya itu ia kumpulkan untuk membeli sebuah alat komunikasi yakni telepon seluler.
"Tabungan itu awalnya (rencananya) untuk beli hape (handphone), tapi biar ini untuk (penanganan) corona," tutur anak tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku bangga dengan ketulusan serta keikhlasan anak tersebut yang mau menyumbangkan tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ananda (Tama). Ini menjadi spirit bagi kami untuk terus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutur Sulkarnain.
"Ini memberikan energi bagi kami untuk terus bekerja meskipun di tengah berbagai keterbatasan. Sekali lagi terima kasih kepada Ananda atas sumbangannya," tambahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SD rela tak santap Makanan Bergizi Gratis demi nenek yang sakit di rumah.
Baca SelengkapnyaJajanan dan uang dari Fuji tersebut dibagikan untuk anak-anak Papua yang berada di Distrik Kombut.
Baca SelengkapnyaUji coba makan gratis di sebuah SD, aksi anak tak makan karena ingin bawa pulang makanan untuk nenek ini viral.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaDia rela menyisihkan gaji hingga uang hasil usaha demi beri beasiswa ke siswa SD.
Baca SelengkapnyaBustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI rela suapi anak Papua sebelum berangkat ke sekolah.
Baca SelengkapnyaLantas, apa sebenarnya tindakan Prabowo yang membuat sang Aspri menuliskan permohonan maaf itu?
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaTK gratis berada di Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.
Baca Selengkapnya