Bocah SD di Palembang Tewas Tersetrum Saat Kejar Layang-Layang
Merdeka.com - RDJ (8) tewas tersetrum listrik saat mengejar layang-layang yang putus. Pemilik kabel listrik pun terancam dikenakan hukuman pidana.
Peristiwa itu terjadi saat bocah SD itu mengejar layang-layang di sekitar rumahnya di Kecamatan Sukarami, Palembang, Jumat (18/1). Dia pun masuk ke pekarangan rumah tetangganya, Kusbianto (64), tempat layangan itu jatuh.
Sial, begitu mengambil layang-layang, korban tersengat kabel yang dipasang di sekeliling kandang ayam pemilik rumah. Korban tewas beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit.
-
Bagaimana burung bisa tersengat listrik? Jika burung tanpa sengaja merentangkan sayapnya hingga menyentuh kabel lainnya atau hinggap di dua kabel listrik yang memiliki tegangan berbeda sekaligus, maka arus listrik akan mengalir melalui tubuh burung dan langsung menyetrumnya.
-
Kenapa burung suka bertengger di kabel listrik? Dilansir IFL Science, salah satu alasan mengapa burung suka bertengger di atas kabel gardu listrik supaya mereka bisa mengawasi sekeliling mereka dan memantau pemangsa. Pandangan mereka dari atas tidak terhalang rimbunnya pohon.
-
Bagaimana burung dapat menghindari tersengat listrik di kabel? Burung yang hinggap di satu kabel listrik tidak mati karena mereka tidak menyentuh tanah. 'Burung-burung tersebut tidak menghubungkan kabel listrik dan tanah, sehingga mereka tidak menghubungkan sirkuit (listrik),' jelas Will Babb dari Divisi Margasatwa Departemen Sumber Daya Alam Ohio kepada Cincinnati Enquirer.'Tetapi jika kami menyentuh kabel listrik sambil berdiri di tanah, kita mengisi sirkuti dan hal buruk akan terjadi.'
-
Apa yang terjadi jika burung menyentuh dua kabel? Jika burung menyentuh dua kabel yang mengalirkan dua aliran listrik berbeda, burung menciptakan jalur yang memungkinkan listrik mengalir melalui tubuhnya menuju tempat bertegangan rendah atau tanpa tegangan.
-
Apa yang membuat burung besar rentan tersengat listrik? Burung yang lebih besar seperti burung pemangsa lebih berisiko kesetrum karena mereka sangat mungkin menyentuh dua kabel atau kabel dan sumber grounding (jalur kabel instalasi listrik pada sebuah bangunan yang ditanam ke dalam tanah).
-
Siapa yang menjadi korban perilaku burung kedasih? Burung kedasih, dikenal karena perilakunya yang cerdik dan licik, seringkali melakukan taktik yang tidak biasa dalam menitipkan telurnya di sarang burung lain.
Ayah korban, Miswadi (51) mengaku tak menyangka anaknya tewas secara sadis akibat sengatan listrik.
"Anak saya yang perempuan lihat langsung Rahmat kesetrum. Dia lagi kejar layang-layang," ungkap Miswadi, Jumat (18/1).
Sementara Kusbianto berdalih memasang kabel yang dialiri listrik untuk menjebak musang yang kerap memangsa ayamnya. Dia tidak menyangka kabel itu justru mengenai anak tetangganya sendiri.
"Saya benar-benar cuma buat jebak musang, tidak tahu kena orang," kata Kusbianto yang telah diamankan di kantor polisi.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, pemilik rumah dapat dikenakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian, yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana lima tahun penjara. Pihaknya mengimbau warga tidak memasang jebakan listrik sembarang tempat karena dapat membahayakan orang lain.
"Walaupun tidak sengaja, pemilik kandang ayam itu bisa dipidana karena atas kelalaiannya membuat orang mati," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaAnak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca Selengkapnya