Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah SD di Riau dicabuli kepala sekolahnya di ruang kelas

Bocah SD di Riau dicabuli kepala sekolahnya di ruang kelas Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Nahas nasib SK (8), pelajar Sekolah Dasar swasta di Desa Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) harus menjadi korban kejahatan seksual setelah dicabuli oleh kepala sekolahnya Sahlan S.Pd (55). Kelakuan bejat sang kepala sekolah tersebut membuat korban mengalami trauma berat, dan baru diketahui TR (52) ibu korban saat korban menceritakan kejadian tersebut.

Awalnya, pihak Dinas Pendidikan di kota setempat mengajak orangtua korban untuk berdamai, namun karena Sahlan yang merasa dilindungi atasannya mengulur-ulur waktu, membuat TR (52) melaporkan Sahlan ke Polisi, berharap ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada merdeka.com Rabu (1/10) membenarkan adanya laporan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur tersebut.

"Kasus ini tengah diselidiki, korban dan orang tua nya sudah dimintai keterangannya, selanjutnya terlapor (pelaku) dan pihak-pihak terkait akan dipanggil," ujar Guntur.

Menurut Guntur, TR melaporkan Sahlan kepala sekolah tempat anaknya mengenyam pendidikan itu pada Senin (29/9) sekira 14.30 WIB lalu. Kejadian itu di ruang kelas SD Swasta Pendalian Kecamatan Pendalian.

Data di kepolisian menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/9), sekitar pukul 07.00 WIB pagi, sewaktu korban sendirian piket kelas sedang menyapu ruangan. Tiba-tiba Sahlan yang melihatnya langsung mencium dan meremas dada serta kemaluan korban sehingga korban menangis.

Setelah puas melepaskan nafsu bejatnya, Sahlan mengancam korban dengan kata-kata 'jangan kamu ceritakan pada orang tua dan teman-temanmu'.

Lalu sekitar pukul 11.00 WIB, korban pulang dari sekolah dan langsung menuju ke rumah. Sesampainya di rumah, korban menangis dan menceritakan kejadian miris yang dialaminya. Tak ayal, TR naik pitam, dan langsung menemui pihak dinas pendidikan, atasan dari kepala sekolah bejat tersebut.

Selanjutnya, pada Jumat (26/9), Kepala cabang Pendidikan Kecamatan Pendalian bernama H Rahadi mendatangi rumah Maman (majikan TR), meminta perdamaian dan seterusnya membuat pernyataan damai.

Setelah berunding dengan keluarga, TR dan Maman sepakat dan menyetujui permohonan pihak dinas pendidikan tersebut. Kemudian Rahadi membuat surat pernyataan damai dan menyuruh ditandatangani pihak keluarga korban.

Namun beberapa hari kemudian, keluarga korban yang merasa sudah dijanjikan untuk dipertemukan dengan Sahlan, tidak juga ada kejelasan. Karena merasa dipermainkan sebab tidak dipertemukan dengan pelaku, sehingga keluarga korban melaporkan ke Polsek Rokan IV Koto Kabupaten Rohul.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Korban Bullying SMA Binus Simprug Ungkap Peran Anak Ketum Partai Inisial A
Korban Bullying SMA Binus Simprug Ungkap Peran Anak Ketum Partai Inisial A

Korban perundungan SMA Binus School Simprug, RE (16) akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya dibully.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI

Kepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Jombang Diduga Dibully, Orangtua Kecewa Anak Bocor di Kepala Tapi Sekolah Acuh
Siswa SD di Jombang Diduga Dibully, Orangtua Kecewa Anak Bocor di Kepala Tapi Sekolah Acuh

Lemparan itu mengenai kepala anaknya. Akibatnya, korban yang baru berumur 8 tahun itu mengalami luka bocor.

Baca Selengkapnya
Kepala Sekolah Dipolisikan Buntut Dugaan Bully Siswa SD di Jombang
Kepala Sekolah Dipolisikan Buntut Dugaan Bully Siswa SD di Jombang

Dalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar

Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan

Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.

Baca Selengkapnya