Bocah SD tewas tenggelam di kawasan wisata Pulau Cingkuak Painan
Merdeka.com - Salah seorang rombongan SD Negeri 23 Singgalang, Kabupaten Tanah Datar meninggal dunia akibat diduga tenggelam ketika saat berwisata di kawasan wisata Pulau Cingkuak Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban diketahui bernama Prasetyo Saputra (12) kelas VI SD asal Ganting Singgalang-Tanah Datar.
"Korban berangkat dari Batu Sangkar menuju Carocok Painan sebanyak 30 orang didampingi juga Kepsek dan 9 guru lainnya Ganting Singhalang-Tanah Datar dan beriwata juga ke Pulau Cingkuak Painan yang dekat dengan Carocok Painan," sebut Kapolsek IV Jurai, Iptu Ramadi pada merdeka.com, Kamis (5/4).
Saat korban ditemukan meninggal, posisi dalam kondisi tubuh kaku sekitar pukul 15.50 WIB, tepatnya di sekitaran pinggir Pulau. Bersama rombongan korban, sebelum meninggal korban sempat dikabarkan hilang dari rombongan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Hingga dilakukan pencarian bersama nelayan dan akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dengan posisi tertelungkup,"terangnya.
Dia menjelaskan, korban ditemukan meninggal diduga akibat terseret ombak saat bermain di pinggir pulau. Sebab, korban ditemukan kondisi tubuh kaku dan mengambang di pinggir pulau.
"Dari keterangan guru korban, si korban tidak bisa berenang dan diduga terseret ombak. Karena saat sampai di lokasi, korban dikatakan sering menyendiri dari rombongan,"jelasnya.
Lanjutnya, setelah korban ditemukan korban langsung dilarikan rombongan serta para nelayan ke TPI Carocok Painan, dan dibawa ke RSUD Painan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saat korban sudah dilakukan pemeriksaan, korban akan diteruskan penyerahan ke pihak keluarga melalui prosedur yang ada," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca Selengkapnya