Bocah SD tewas tenggelam di Pantai Slamaran Pekalongan
Merdeka.com - Mochamad Ridwan (12), siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD), tewas tenggelam di Pantai Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah, setelah berenang bersama teman-temannya, Minggu (8/11). Ridwan diketahui tinggal di Gang 10 RT 2 RW II Poncol, Pekalongan Timur.
Dari informasi dihimpun, Ridwan datang Pantai Slamaran bersama kedua temannya pada Minggu pagi. Setelah membeli tiket, keduanya langsung menuju lokasi dermaga. Awalnya mereka berenang di tepian dermaga bersama.
Asyik berenang, ternyata Ridwan memisahkan diri ke tengah. Tiba-tiba rekan Ridwan tidak lagi melihat dirinya. Kedua temannya pun langsung meminta tolong warga sekitar.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Mengapa Desa Kedung Glantik akan tenggelam? Pembangunan bendungan itu direncanakan rampung pada tahun 2024 nanti. Apabila proyek itu telah selesai, bisa dipastikan Desa Kedung Glantik akan ikut tenggelam di dasar bendungan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Mendengar teriakan itu, warga sekitar sedang memancing di dermaga langsung bergerak cepat berikan pertolongan. Sayangnya, korban ditemukan mengambang dalam kondisi tidak bernyawa.
Salah satu saksi mata, Kadir, membenarkan rekan-rekannya baru mengetahui tahu ada anak tenggelam setelah dengar teriakan itu. Dirinya juga ikut membantu evakuasi Ridwan.
"Tadi saya langsung lari ke dermaga turut membantu. Namun saat kami temukan, korban memang sudah meninggal," ucap dia tersebut.
Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Lanus menerangkan, Ridwan tenggelam lantaran berenang terlalu ke tengah. "Mungkin dirinya tidak bisa menahan arus serta laut semakin dalam, sehingga tenggelam," ucap Lanus.
Setelah ditolong, jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan, Jawa Tengah.Sementara itu, hasil dari visum dan keterangan banyak saksi, meninggalnya Ridwan murni karena dirinya tewas tenggelam. Tidak ditemukan unsur lain, seperti pemukulan dan sejenisnya.
"Kejadian murni tenggelam, jadi tidak ada unsur lain," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pengelola Pantai Slmaran berjanji memberi santunan kepada keluarga Ridwan. Sebab, Ridwan merupakan pengunjung resmi lokasi wisata. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKorban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaDante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca Selengkapnya