Bocah SD Tewas Tenggelam Galian Pembangunan SPPBE Minanga Tator
Merdeka.com - Seorang pelajar sekolah dasar (SD) berinisial AR (12) ditemukan tewas di dalam kubangan galian tangki pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Minanga Lembang, Kecamatan Mengkendek. AR diduga tewas saat swafoto di area pembangunan SPPBE tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Mengkendek, Ajun Komisaris Ta'ba Ta'bilangi mengatakan tewasnya AR di kubangan galian terjadi pada Minggu (10/4). Ta'ba menyebut awalnya korban mengajak kedua temannya untuk foto-foto di lokasi proyek pengerjaan SPPBE Minanga Lembang.
"Mereka menuju ke lokasi dengan mengendarai dua motor. Saat tiba di lokasi, awalnya saksi 1 dan 2 hanya ingin melihat pemandangan sekitar dari pinggir lokasi proyek," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/4).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Pada saat itu, kata dia, saksi mengaku tidak mengetahui jika korban datang ke area tersebut untuk pergi berenang di galian tangki SPPBE. Ia menyebut lubang galian tangki yang tergenang tersebut berada di tengah lokasi proyek.
"Setelah beberapa saat kemudian saksi mencari korban dan mendapati sandal dan bajunya berada tepat di pinggir galian tangki. Mereka sempat berenang mencari korban namun tidak mendapatkannya," bebernya.
Tidak menemukan korban, saksi akhirnya meminta bantuan kepada warga sekitar. Dibantu warga, korban akhirnya ditemukan di dalam dasar kubangan galian tangki.
"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ge'tengan untuk mendapat penanganan. Tapi saat tiba di puskesmas, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaPekerja berinisial ADAP (21), itu meninggal dunia saat memasang sensor pengendali banjir tersebut.
Baca Selengkapnya