Bocah SD Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai Kedung Aron Sragen
Merdeka.com - Nahas nasib Dicky Ardiansyah (12), bocah asal Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Sragen ini. Siswa Kelas 5 SD Jatitengah itu bermaksud mandi di sungai bersama teman-temannya. Namun, saat asyik bermain air, Dicky hanyut dan tenggelam.
Jenazah Dicky yang hilang Selasa (7/5) pukul 17.00 WIB. Korban baru ditemukan warga 6 jam kemudian di Sungai Kedung Aron Dukuh Perno RT 20, Desa Jatitengah.
Peristiwa tenggelamnya Dicky dilaporkan oleh Suratno (52), perangkat Desa Jatitengah. Sejumlah anggota kepolisian diterjunkan untuk membantu evakuasi.
-
Siapa yang membantu siswa SD menyeberangi sungai? Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono membenarkan ada anggotanya yang sukarela membantu siswa SD menyeberangi sungai karena jalur itu merupakan jalan pintas dibanding memutar sejauh 1,3 kilometer.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
"Jadi pada hari Selasa sekira pukul 14.00 WIB, korban dengan bersepeda ontel berangkat dari rumah untuk mandi di sungai yang berjarak sekitar 1 kilometer," ujar Kapolsek Sukodono, AKP Bambang Erwadi, Rabu (8/5).
Saat itu, lanjut Bambang, korban mandi di sungai bersama dengan Saiful kelas 2 SD dan Milka kelas 1 SD. Pukul 17.00 WIB, kakek korban Suyono mencari cucunya tersebut karena sudah waktunya mengaji, tapi belum pulang.
Tetangga Suyono memberitahu kalau Dicky sedang mandi di sungai ditemani oleh Saiful dan Milka. Mengetahui Saiful dan Milka sudah berada di rumah masing masing, kakek korban bersama sama warga mencari korban di sungai Kedung Aron.
"Korban baru diketemukan tenggelam di sungai sekira jam 23.00 WIB. Atas kejadian pelapor selaku Bayan melapor ke Polsek Sukodono," jelasnya.
Bambang menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukodono dan tim identifikasi Polres Sragen, tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Sedangkan dari pihak keluarga telah membuat surat pernyataan. Mereka menerima atas musibah yang mengakibatkan kematian korban. Namun, keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada korban.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca Selengkapnya