Bocah SD yang diculik diiming-imingi uang Rp 2 ribu oleh Begeng
Merdeka.com - Polres Depok baru saja melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap JA (35) alias Begeng pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap J (7), siswa SD asal Beji Depok. Ternyata, pelaku mengiming-imingi J dengan uang Rp 2.000 agar mau diajak main ke rumahnya.
"Pada saat korban adik kita Jamal pulang dari sekolah ketemu tersangka atas nama J, diberi iming iming uang Rp 2 ribu, tersangka mengajak korban ke rumah," kata Kapolres Depok, Kombes Pol Dwiyono, Minggu (7/2).
Dwiyono mengatakan polisi menangkap pelaku sekitar pukul 09.30 WIB setelah mendapat laporan dari orangtua korban karena korban tidak pulang hingga larut malam.
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
"Korban dan tersangka dibawa pukul 09.30 WIB," terang Dwi.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif di balik penculikan dan pembunuhan bocah SD tersebut sampai proses autopsi dan pemeriksaan pelaku dan saksi selesai dilakukan. Lebih lanjut, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah Begeng seorang paedofil atau bukan.
Seperti diketahui, JA menculik pelaku sepulang sekolah pada Sabtu, (6/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban ditemukan dalam tewas rumah pelaku di Jalan Al Baidho RT 014/09 No 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya