Bocah selamat dari pembunuhan keluarga di Medan teringat ayah ibu
Merdeka.com - Kinara (4), bocah yang selamat dari pembunuhan sadis satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sering menanyakan keberadaan kedua orang tuanya, Riyanto (40) dan Yani (35), yang tewas dalam peristiwa berdarah itu. Kinara juga sering menangis saat terikat orang tuanya.
"Kinara, sering teringat dengan Ayah dan Ibunya, serta selalu menanyakan kepada Nenek Murniati (58) dan kalau tidak dijawab, dia menangis," kata Wagiman (66) kakek Kinara, seperti dilansir Antara di Mabar, Senin.
Keluarga terpaksa berbohong untuk menjawab pertanyaan Kinara. Selama ini keluarga memberi pengertian pada Kinara bahwa kedua orang tuanya berada di rumah. Cuma itu satu-satunya cara agar Kinara tidak terus menerus menangis.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Gimana cara orang tua mendapatkan ampunan gara-gara kehilangan anak? Ia juga menambahkan anak yang telah meninggal bisa menjadi perantara bagi orang tuanya untuk mendapatkan ampunan dari Allah.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Bagaimana anak menerima keadaan keluarga yang hancur? Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
"Akhirnya, Kinara mau diam dan melanjutkan bermain dengan boneka pemberian dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat membesuk dia, di RSUP H Adam Malik, usai menjalani operasi di bagian kepala," ujar Wagiman.
Dia menceritakan, selama dirawat di RSUP Adam Malik, dan bila terbangun dari tidur, Kinara sering memanggil-manggil nama ibunya. Wagiman sedih melihat keadaan cucunya itu. Pihak keluarga yang berkunjung ke rumah sakit, berusaha tidak mengajak Kinara bicara. Mereka takut Kinara akan menanyakan kedua orang tua.
"Kami, tetap menghibur Kinara dan mengajak dirinya agar selalu bermain dengan boneka pemberian Mensos, serta lupa membayangkan kedua orang tua, yang sudah tiada," ucap dia.
Saat ini kondisi kesehatan Kinara mengalami kemajuan, usai menjalankan operasi di bagian kepala. Kinara sudah bisa makan dengan lahap, tetap ceria, ketawa, dan bernyanyi.
Kinara selama berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, selalu didampingi Nenek Murniati, Ibu kandung dari Riyanto korban pembunuhan yang cukup sadis itu.
"Pihak keluarga, selalu rajin membesuk Kinara agar bisa tenang, sehingga tidak lagi mengingat peristiwa yang menyedihkan itu," kata mandor bangunan itu.
Sekadar mengingatkan, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dikagetkan ditemukan lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4) pagi. Kelima korban tewas adalah Riyanto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50). Selain itu, putri bungsu korban bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen viral bocah menangis karena Lebaran hanya berdua dengan sang kakak. Diketaui ibu meninggal dunia, ayah menikah lagi.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaViral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya