Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah tewas disiksa ayah tiri & ibu kandung di Samarinda dilakukan selama tiga hari

Bocah tewas disiksa ayah tiri & ibu kandung di Samarinda dilakukan selama tiga hari Rekonstruksi bocah disiksa ibu kandung dan ayah tiri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian hari ini menggelar rekonstruksi kasus kematian Hasanudin (10) dilakukan ayah tirinya, Rahmatullah (31) dan melibatkan ibu kandung korban, Risnawati (31). Dari 35 adegan rekonstruksi, tergambar jelas penganiayaan dilakukan Rahmatullah terhadap korban.

Rekonstruksi digelar di Mapolsekta Sungai Kunjang, Jalan Jakarta, Samarinda, Kalimantan Timur, sekira pukul 09.30 WITA. Menghadirkan tersangka Rahmatullah dan Risnawati, dan 3 saksi serta korban Hasanudin yang diperankan pemeran pengganti.

Selama 3 hari sejak 25 Desember 2017, tergambar jelas bagaimana korban Hasanudin, dalam kondisi terikat dipukuli oleh Rahmatullah, baik di wajah dan badannya. Alasannya, Hasanudin nakal dan sering keluyuran.

Risnawati bukan tanpa peran. Dia berperan menyuruh kakak Hasanudin, membeli tali di warung, yang belakangan digunakan untuk mengikat korban Hasanudin. Adegan demi adegan, diamati sebagian warga dan keluarga korban yang juga datang ke Mapolsek.

Diduga akibat dianiaya berulang kali oleh Rahmatullah, badan korban anak tirinya, Hasanudin mengeras, hingga akhirnya dia meregang nyawa dan dimakamkan. Rekonstruksi pun selesai sekira pukul 10.25 WITA.

Sebelumnya, rekonstruksi yang rencana dilakukan di rumah korban bersama ayah tiri dan ibu kandungnya di Jalan Jakarta II, Loa Bakung, Sungai Kunjang, dipindah ke Mapolsekta Sungai Kunjang untuk menghindari emosi warga.

"Rekonstruksi untuk menyelaraskan keterangan tersangka dan para saksi. Ada 35 adegan," kata Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Apri Fajar Hermanto, kepada wartawan usai rekonstruksi, Jumat (19/1) siang.

Apri menerangkan, dari 35 adegan, korban diketahui 2 kali diikat oleh tersangka pada tanggal 25 dan 26 Desember 2017. "Setelah rekonstruksi, kita akan kirim berkas ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," ujar Apri.

Apri memastikan, semua pemberkasan perkara, hampir rampung. Terlebih lagi, pada 6 Januari 2017 lalu, kepolisian juga sudah melakukan mengautopsi jenazah korban. "Sudah semua. Autopsi sudah, saksi sudah, tinggal pemberkasan, untuk dikirim ke kejaksaan," demikian Apri.

Diketahui, Rahmatullah diciduk polisi, Sabtu (30/12) malam, usai dilaporkan warga yang curiga korban meninggal tak wajar akibat dianiaya. Di hadapan polisi, Rahmatullah mengaku menganiaya Hs karena kesal. "Anak saya itu, sering pulang larut, kadang subuh. Dicurigai juga sering curi uang tetangga," kata Rahmat kepada merdeka.com, Minggu (31/12).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya

Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas

Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen

Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Yesa Tewas Usai Dianiaya dengan Keji, Orangtua Angkat & 5 Anak Buah jadi Tersangka
Kasus Bocah Yesa Tewas Usai Dianiaya dengan Keji, Orangtua Angkat & 5 Anak Buah jadi Tersangka

Para tersangka tidak hanya sekali dianiaya. Namun berulang kali terutama oleh ibu angkatnya dengan berbagai macam cara.

Baca Selengkapnya