Bocah tewas kena peluru nyasar polisi anak tukang becak & buruh cuci
Merdeka.com - Rendi Anggara alias Angga (10) menghembuskan nafas terakhir setelah tertembak peluru nyasar yang berasal dari pistol anggota Satres Narkoba Polresta Palembang. Kematiannya bocah kelas V SD menyisakan duka mendalam.
Bibi korban, Rika (37) menuturkan, setiap hari sepulang sekolah, keponakannya itu selalu mampir ke rumahnya untuk bermain dengan sepupu-sepupunya. Rika sangat terpukul atas kematian bocah pendiam ini.
"Tiap hari main ke sini. Main sama anak-anak saya. Dia itu sedikit pendiam tapi rajin ngaji," ungkap Rika kepada merdeka.com, Minggu (6/12).
-
Bagaimana orang pendiam menyelesaikan masalah? Mereka mungkin tidak selalu mengekspresikan kreativitasnya dengan lantang, tetapi mereka mampu menciptakan karya atau ide yang inovatif, terutama dalam bidang seni, sastra, atau bidang yang membutuhkan kreativitas tinggi.
-
Kenapa Angga Wijaya bisa tajir? Kini tajir Angga Wijaya, yang dulunya dianggap pengangguran saat bersama Dewi Perssik, kini hidup berkecukupan dan memiliki rumah mewah.
-
Apa keunggulan utama dari orang pendiam? Salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh orang yang pendiam adalah keterampilan mendengarkan yang sangat baik. Dalam sebuah percakapan, individu yang pendiam cenderung lebih memperhatikan apa yang disampaikan oleh lawan bicaranya daripada hanya memikirkan jawaban yang akan mereka berikan.
-
Bagaimana orang pendiam belajar dan bekerja secara mandiri? Orang yang memiliki sifat pendiam umumnya merasa lebih nyaman ketika berada sendiri, yang memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan bekerja secara mandiri.
-
Bagaimana peran Angga di 'Budi Pekerti'? Tahun 2023 menjadi saksi atas keberhasilan Angga yang telah membintangi empat film, termasuk perannya sebagai Muklas Waseso dalam Budi Pekerti.
-
Siapa yang terlihat tenang tapi pendendam? Bersikap Dingin dan Tidak Responsif Orang yang menyimpan dendam sering kali tampak tenang dengan aura yang dingin.
Angga lahir dari keluarga tidak mampu. Dia anak ke empat dari lima saudara. Ayahnya, Ramlan (41) sehari-hari mencari nafkah dengan menjadi tukang becak. Sementara ibunya Yani (40) membantu mencari nafkah dengan menjadi buruh cuci.
"Dia masih ngontrak di sini, saya juga. Kalau punya uang banyak tidak mungkin kami tinggal di sini," kata Rika menahan sedih.
Rika menceritakan, saat kejadian ayah korban sedang mandi. Sedangkan ibu korban memasak untuk makan siang. Mereka dikejutkan dengan teriakan sepupu-sepupu Angga. Mereka berteriak setelah Angga tergeletak bersimbah darah dengan masih memakai seragam sekolah.
"Kami minta polisi yang menembaknya itu dihukum seberat-beratnya. Cuma itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rendi Anggara (10) terkena tembakan peluru nyasar saat bermain di teras rumahnya di Jalan Segaran, Gang Aida, RT 11, RW 04, Kelurahan 13 Ilir, Palembang, Sabtu (5/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Angga tewas dengan luka tembak di kepalanya bagian kiri. Keluarga yang mendengar tembakan itu langsung berhamburan keluar rumah dan mendapati korban sudah tak bernyawa. Korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Dugaan sementara, tembakan tersebut berasal dari senjata api milik polisi yang sedang mengejar pelaku narkoba. Sebelum kejadian, datang rombongan polisi sekitar delapan orang yang berpakaian preman sekitar 15 meter dari lokasi. Lalu, dua orang polisi terlibat perkelahian dengan pelaku narkoba.
Pelaku narkoba yang belum diketahui identitasnya tersebut lari ke arah rumah korban. Korban saat itu bermain bersama tiga sepupunya di teras rumahnya. Saat pelaku narkoba tersebut kabur, kedua polisi tersebut melepaskan empat kali tembakan. Satu tembakan mengenai etalase warung warga, dan satu tembakan lagi mengenai korban yang berada di balik seng pagar rumahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamal tidak pernah melihat bocah tersebut dianiaya atau mendapat kekerasan fisik. Dia hanya melihat kalau bocah berperawakan kurus itu kurang mendapat perhatian
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaAlhasil, kedua rekannya menyuruh untuk AW beristirahat sejenak di terminal.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah memburu para pelaku bentrok menyebbakan seorang warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca Selengkapnya