Bocah Umur 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Tuntang Tegal
Merdeka.com - Ilham Saputra (3), bocah asal Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal dilaporkan hilang tenggelam di sungai Tuntang, Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Kamis (24/1). Selang sehari, pada Jum'at (25/1) ia ditemukan tewas terapung di aliran sungai di Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
"Korban tenggelam di Sungai Tuntang ditemukan tadi siang sekira pukul 10.00. Namun dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Tegal Selatan, Kompol Juharno, Jum'at (25/1).
Juharno mengatakan, informasi yang ia dapat pada Kamis (24/1) korban sempat bermain dengan teman-temannya di sekitar sungai Tuntang. Korban lantas terseret arus sungai. Teman-temannya kemudian melaporkan kepada orang tua korban.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Kedalaman sungai sekitar 1 meteran. Waktu kejadian arusnya deras," kata Juharno.
Warga yang mendengar kejadian anak tenggelam, sempat menyusuri sungai untuk mencari korban. Baru selang sehari kemudian, ada laporan penemuan jenazah yang terapung.
Jajaran Polsek Tegal Selatan yang mendapat laporan tersebut lantas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bersama warga setempat , Jajaran Polsek Tegal Selatan lantas mengevakuasi korban. Jenazah lalu dibawa untuk diperiksa oleh unit Dokkes BP Polri Polres Tegal Kota.
"Hasil pemeriksaan didapati tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan pada tubuhnya," kata Juharno.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya