Bocah yang tertembak di Medan positif narkoba
Merdeka.com - AA (14) yang tertembak dalam penggerebekan di Jalan Ampera 3 Medan, Rabu (31/1), masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. Polisi menyatakan bocah itu positif menggunakan narkoba.
Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu mengakui anggotanya melakukan penggerebekan di lokasi kejadian. Dia beralasan, penembakan dilakukan karena warga melakukan perlawanan.
Ketika itu, enam personel Polsek Medan Timur memburu tiga target operasi. Dua di antaranya berhasil tertangkap dengan barang bukti sejumlah sabu-sabu.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
"Kemudian petugas diteriaki maling dan rampok. Personel kita enam orang, warga melempari petugas. Salah satunya anak yang tertembak," jelas Wilson di RS Bhayangkara Medan, Rabu (31/1).
Dia memaparkan, pihaknya masih mendalami alasan AA berada di lokasi itu. Alasannya, tempat tinggal bocah putus sekolah itu cukup jauh dari lokasi. "Dia tinggal di Jalan HM Said. Jaraknya sekitar 3 Km dari lokasi. Makanya kita selidiki kenapa dia ada di sana. Dini hari itu kan anak-anak seharusnya ada di rumah. Kita masih menyelidiki perannya di sana," sebut Wilson.
Polisi bahkan telah melakukan tes urine terhadap AA. "Sudah kita cek, dia adalah pemakai (narkoba)," papar Wilson.
Seperti diberitakan, penembakan terjadi menyusul penggerebekan narkoba di Jalan Ampera 3, Medan, Rabu (31/1) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, seorang bocah 14 tahun, AA (sebelumnya disebut berinisial AS) yang tengah berada di depan warung tertembak pada bagian kaki kanan.
Bocah ini sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Putri Hijau, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bhayangkara, Medan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaIrwan dalam rapat kemudian memperlihatkan bukti rekaman cctv, ketika anggota Polisi R mencoba melerai percobaan tawuran
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca Selengkapnya