Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boediono nilai militer berperan bangun demokrasi di Indonesia

Boediono nilai militer berperan bangun demokrasi di Indonesia boediono. Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden RI Boediono mengatakan ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan transisi demokrasi di Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang berhasil melewati krisis reformasi 98 hingga saat ini menjadi negara demokrasi.

"Secara relatif (Indonesia) lebih baik dibanding negara-negara di Timur Tengah yang banyak kekacauan, bahkan ada yang berujung pada peperangan saudara. Kita patut bersyukur bahwa Indonesia melewati itu dengan proses baik, tidak berlarut-berlarut dan relatif sekarang kita sebuah negara yang berdemokrasi," ujar Boediono yang diteruskan oleh Jubirnya, Yopie Hidayat, saat menemui peserta Jurnalis Jefferson Fellowship, di kantornya, Senin (3/3).

Boediono kemudian memaparkan faktor yang membuat Indonesia berhasil menjadi negara demokrasi salah satunya atas jasa peran serta militer. Boediono mengatakan, saat reformasi berlangsung banyak kalangan militer berbesar hati meninggalkan politiknya.

Orang lain juga bertanya?

"Waktu awal dari proses, kita secara inklusif melibatkan semua pihak dan yang tidak kalah penting peran militer yang besar hati mau meninggalkan dominasinya di dunia politik, sehingga tidak lagi masuk ke dunia politik praktis," ujar Yopie menirukan Boediono.

Boediono hari ini menerima kunjungan peserta beasiswa jurnalis Jefferson Fellowship dari lembaga East-West Center di kantornya. Para peserta penerima beasiswa itu terdiri dari wartawan media cetak, penyiaran, dan online di wilayah Asia, Pasifik, bahkan AS. Dari Indonesia sendiri, diwakili oleh seorang wartawan dari Banda Aceh.

Pertemuan itu berlangsung tertutup. Menurut Yopie, pertemuan secara keseluruhan membahas soal transisi demokrasi di Indonesia.

Diketahui, peserta beasiswa ini akan mengunjungi sejumlah tempat antara lain Honululu, Hawaii (AS), kemudian Banda Aceh dan Jakarta (Indonesia), serta Yangon dan Naypyidaw (Myanmar).

Penyelenggaraan program beasiswa ini berlangsung mulai 22 Februari hingga 16 Maret 2014. Para pemegang beasiswa Jefferson Fellows akan menghadiri East-West Center's 4th International Media Conference di Yangon. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Kepemimpinan Asli Prabowo Gaya Militer, Sudah Tertanam Dalam
PDIP: Kepemimpinan Asli Prabowo Gaya Militer, Sudah Tertanam Dalam

Djarot mempertanyakan apakah militerisitik Prabowo bisa pudar dan mengubah sikapnya.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan

Menurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI

TNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.

Baca Selengkapnya
SBY Pakai Baju Jenderal: I’m Happy Tidak Meninggalkan Jati Diri TNI
SBY Pakai Baju Jenderal: I’m Happy Tidak Meninggalkan Jati Diri TNI

SBY memuji peralatan TNI semakin modern dan canggih.

Baca Selengkapnya
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya

Kali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?

Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Jangan Terus Tuduh TNI Produk Orde Baru
Panglima TNI: Jangan Terus Tuduh TNI Produk Orde Baru

Jangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Teken MoU dengan Kapolri, Panglima TNI Siap Bantu Jaga Keamanan & Ketertiban Pemilu 2024
Teken MoU dengan Kapolri, Panglima TNI Siap Bantu Jaga Keamanan & Ketertiban Pemilu 2024

""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah

Moeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.

Baca Selengkapnya
Laksamana TNI Yudo Margono Pamit Kepada Jenderal Bintang 4, Panglima akan Dijabat Agus Subiyanto
Laksamana TNI Yudo Margono Pamit Kepada Jenderal Bintang 4, Panglima akan Dijabat Agus Subiyanto

Yudo pun menyakini kepada Agus yang akan menjabat sebagai Panglima TNI nanti bisa membawa TNI semakin profesional, modern, dan tangguh.

Baca Selengkapnya