Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boediono siap bersaksi di sidang Budi Mulya

Boediono siap bersaksi di sidang Budi Mulya Wapres Boediono. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan Boediono siap bersaksi di sidang terdakwa kasus Century Budi Mulya. Jika Hakim membutuhkan keterangannya, Boediono akan hadir agar kasus ini selesai setuntas-tuntasnya.

"Akan menghormati proses hukum, mendukung masalah ini setuntas-tuntasnya, tidak ada jadi persoalan, jadi kita lihat saja apa ada perlunya memanggil Boediono ke pengadilan, kita akan lihat besok," ujar Yopie di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/3).

Yopie menjamin kehadiran Boediono dalam sidang tersebut untuk beri keterangan sejelas-jelasnya. Apalagi, menurut Yopie, Boediono telah 2 kali memberi keterangan kepada KPK dalam kasus ini.

"Tunggu saja apakah diperlukan atau tidak, karena Boediono sudah 2 kali memberi keterangan kepada KPK dengan jelas dan lengkap," ujarnya.

Ini membuktikan, lanjut Yopie, Boediono tidak berlindung di balik jabatannya sebagai Wakil Presiden.

"Boediono tidak akan berlindung di balik simbol-simbol kenegaraan dalam menjalankan tugasnya demi hukum. Kalau memang sidang memerlukan pasti, Boediono selalu ingin membantu menyelesaikan persoalan ini sejelas-jelasnya," tegas Yopie.

Yopie mengatakan, nama Boediono yang tercantum dalam dakwaan Budi Mulya, hanya merupakan kontruksi kejadian perkara tersebut. Yopie mencontohkan ada banyak nama anggota DPR yang juga pernah disebut dalam dakwaan. Anggota-anggota DPR itu pun bukan berarti dianggap melanggar hukum juga.

"Jangan mengambil kesimpulan terlalu dini, dan disebutkan kan bisa jadi dalam konteks kontruksi kejadiannya. Banyak anggota DPR masuk dakwaan, tapi apa semua masuk penjara? Karena DPR kan mengambil keputusan secara bersama-sama, tetapi yang dihukum kan orang-orang yang melanggar, terbukti melakukan korupsi, atau memanfaatkan jabatannya. Jadi tidak bisa kita langsung menyebutkan dalam tindakan itu langsung bersalah," ujarnya.

Yopie pun mengimbau kepada media, agar mengikuti proses sidang yang sedang berlangsung. Yopie yakin jika ada hal yang dianggap keliru, melawan hukum, akan ada sanksinya.

"Saya mengimbau teman-teman, agar proses itu berjalan dengan baik, pengadilannya akan berjalan dengan baik. Saya yakin, bahwa memang yang keliru tindakan melawan hukum akan ada sanksi yang seadil-adilnya, tetapi jangan mengintervensi atau ambil kesimpulan terlalu jauh," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sibuk Seskab Mayor TNI Teddy di Rapat Perdana Sidang Kabinet Bersama Presiden Prabowo
VIDEO: Sibuk Seskab Mayor TNI Teddy di Rapat Perdana Sidang Kabinet Bersama Presiden Prabowo

Mayor Teddy Indra Wijaya terlihat sibuk mempersiapkan sidang kabinet perdana Presiden Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu SBY, PDIP: Tujuannya Bangun Stabilitas Politik yang Bagus
Jokowi Bertemu SBY, PDIP: Tujuannya Bangun Stabilitas Politik yang Bagus

PDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, SBY Jelaskan Narasi Perubahan yang Diusung Demokrat di Pilpres 2024
Bertemu Jokowi, SBY Jelaskan Narasi Perubahan yang Diusung Demokrat di Pilpres 2024

SBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK Kasus DJKA, Wasekjen PDIP Sebut Nama Budi Karya dan Erick Thohir
Diperiksa KPK Kasus DJKA, Wasekjen PDIP Sebut Nama Budi Karya dan Erick Thohir

Tak cuma Adhie, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga sempat dipanggil. Namun berhalangan hadir

Baca Selengkapnya
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.

Baca Selengkapnya
Wasekjen PDIP Blak-blakan Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus DJKA Kemenhub
Wasekjen PDIP Blak-blakan Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus DJKA Kemenhub

Yoseph Aryo Adhie menyatakan dirinya baru menjalankan tugas warga negara sebagai saksi di KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Dibalik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis Dibalik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Pertemuan itu menepis anggapan keduanya sulit membangun ruang komunikasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil

Sampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.

Baca Selengkapnya
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat

Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.

Baca Selengkapnya