Bogor dinobatkan kota lalu lintas terburuk ke-2 di dunia versi Waze
Merdeka.com - Kota Bogor yang teduh karena banyak ditumbuhi pohon besar di tengah kota ternyata tak selamanya membuat warga nyaman. Hal ini lantaran Bogor kembali mendapat rapor merah dalam hal penataan transportasi.
Baru-baru ini aplikasi lalu lintas Waze merilis survei yang menyatakan Bogor masuk lima kota dengan pengalaman berkendara terburuk di dunia. Bogor berada di urutan kedua dengan poin 2,15.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana perubahan suasana jalan di berbagai kota? Perubahan suasana jalan di berbagai kota dari zaman dulu hingga era modern terlihat dalam 10 potret Kota-kota ini sukses membuat mata terbelalak dengan perubahannya!
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
Sistem satu arah di Bogor ©2016 merdeka.com/arie basuki
Rangking pertama adalah Kota Cebu, Filipina dengan poin 1,15 sedangkan di urutan ketiga dengan poin 2,85 ada kota San Salvador, Salvador. Peringkat ke empat dan ke lima oleh Denpasar Bali dengan poin 2,89 di urutan ke empat dan Bandung dengan poin 3,00.
Survei ini dilakukan jutaan pengguna aktif aplikasi Waze dari 38 negara and 235 daerah perkotaan. Survei dilakukan dengan memberikan penilaian dengan nilai 10 (kepuasan) hingga poin 1 (ketidakpuasan).
Selain penilaian, ada enam indikator pada indeks kepuasaan pengemudi dalam aplikasi Waze yakni, tingkat frekuensi kemacetan lalu lintas, kualitas infrastruktur jalan, keselamatan pengemudi (kecelakaan, jalan rawan kecelakaan dan cuaca), pelayanan pengemudi seperti akses mudah ke SPBU dan parkir, sosial ekonomi, dan Wazeyness atau tingkat pertolongan dan kebahagiaan komunitas Waze.
Sistem satu arah di Bogor ©2016 merdeka.com/arie basuki
Survei Waze ini sepertinya tidak berbeda dengan apa yang pernah dirilis oleh Kementerian Perhubungan tahun 2014 lalu. Kemenhub menempatkan Bogor sebagai kota termacet di Indonesia. Bogor bertengger di urutan pertama dari 10 kota di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Jakarta Pusat, Indeks Standar Pencemaran Udara Maksimum berada di angka 91 dengan kategori sedang. Kemudian, di Jakarta Barat 51 dengan kategori sedang.
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menambah dua mobil kabut air (watermist) sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta menduduki kota paling berpolusi dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaJakarta menduduki peringkat kedelapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaSetelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca SelengkapnyaGlobal Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.
Baca SelengkapnyaSenin 13 Mei 2024 kualitas udara Jakarta terburuk di urutan ke 10 dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMacet di Jakarta semakin parah. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap peringkat kemacetan di Jakarta mengalami kenaikan yakni menjadi urutan ke 29 di dunia dari sebelumnya berada di posisi 46.
Baca Selengkapnya