Bokong sakit saat dipijat, bocah TK mengaku disodomi tetangga 2 kali
Merdeka.com - Bocah laki-laki berinisial MS berusia 6 tahun warga Tawang Aglik, Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan oleh RY (15) tetangganya sendiri. Aksi RY diduga bukan dilakukan sekali.
RY diduga sudah dua kali melakukan perbuatan tak senonohnya itu. Terakhir kali bocah yang telah Drop Out (DO) dari sekolahanya itu pada Kamis (1/9) sekitar pukul 15.00 WIB di Kawasan Komplek Pemakaman atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Orangtua korban mengaku, aksi pencabulan ini terungkap setelah anaknya MS dipijat pada Minggu (4/9) pukul 16.00 WIB oleh salah seorang tukang pijat mengeluh kesakitan saat dipegang pada bagian pantatnya. Bocah yang duduk di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) itu mengaku telah disodomi oleh RY.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Bagaimana cara menenangkan anak yang menangis? Memberikan anak kesempatan untuk menangis tanpa memaksa mereka berhenti adalah cara untuk mendukung ekspresi perasaan yang mereka alami.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang bisa melakukan pijat batuk untuk anak? Pijat batuk pada anak memang sudah terkenal dan sering dilakukan oleh banyak orang untuk meredakan gejala.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
"Anak saya sampai menangis dan menjerit saat tukang pijat mengurut dibagian pantatnya. Saat itu neneknya langsung bertanya kenapa sakit? Oleh anak saya dijawab; karena habis ditumpaki (ditindih) mas R dengan cara dipeloritin celananya," ungkap ibu korban Djuremi (46) usai melaporkan kasusnya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/9).
Usai mendapat jawaban yang mengejutkan dari anaknya MS, Djuremi sore itu lantas memeriksakan anaknya ke Rumah Sakit Pusat (RSUP) dr Kariadi Kota Semarang. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapat keterangan yang tak kalah mengejutkan dari dokter yang memeriksa bahwa pada bagian pantat dan anus anaknya terluka.
"Dokter bilang di anus anak saya terdapat luka akibat penetrasi benda tumpul dan disarankan untuk segera melapor ke polisi," akunya.
Selain itu, bocah MS yang dimintai keterangan oleh petugas SPKT Polrestabes juga dapat menceritakan bagaimana saat pelaku melakukan perbuatan keji alias sodomi ini. Korban mengatakan, kalau perbuatan itu sudah dilakukan RY sebanyak dua kali di kuburan tak jauh dari rumahnya.
"Aku tuku krupuk rambak neng omahe mas RY. Terus dipameri gambar saru. Bar kui aku digeret neng kuburan. Katok ku diplorotke trus ditumpaki. Aku diancem nek laporan bapaku aku arep dijotosi (saya beli kerupuk rambak di rumah mas RY. Terus dipameri gambar porno. Kemudian diseret ke kuburan (pemakaman). Celana saya diturunkan dan ditindih. Saya diancam kalau lapor ayah akan dipukuli)," ungkap korban dengan polosnya.
Bocah MS juga mengaku jika kejadian terakhir pada hari Kamis (1/9) sore lalu. Sedangkan untuk kejadian sebelumnya MS mengaku lupa kapan dan jam berapa terjadi karena kejadianya sudah terlalu lama.
Akibat perbuatan keji tersebut, Djuremi orangtua korban merasa tidak terima dan akhirnya langsung melaporkan ke SPKT Polrestabes Semarang dan selanjutnya kasus ini telah ditangani di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaRena menegaskan, laporan itu dia dibuat agar pihak sekolah bertanggungjawab atas permasalahan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaLantaran sang bayi kembung, suster ini beri kerok bayi. Kondisi sang bayi pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca Selengkapnya